Menjaga Natal dan Tahun Baru 2024, PLN Pastikan Pasokan Listrik dalam Kondisi Aman
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa Madura Bali, Depok, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2023)--(FIN.CO.ID)
FIN.CO.ID - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik dalam kondisi aman, agar perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bisa bejalan dengan lancar.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, beban puncak listrik pada malam Tahun Baru 2024 sebesar 35 gigawatt.
Dalam rangka mengantisipasi agar kondisi aman, lanjut Darmawan, PLN menyiapkan daya mampu pasok listrik sebesar 50 gigawatt.
"Sehingga dengan kondisi beban puncak 35 gigawatt dan daya mampu pasok 50 gigawatt maka pasokan listrik dalam rangka menjaga Natal dan Tahun Baru 2024 adalah dalam kondisi aman," ujarnya di Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa Madura Bali, Depok, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023.
Darmawan menyebutkan, beban puncak listrik sebesar 35 gigawatt meningkat 11 persen dibanding beban puncak listrik pada tahun lalu.
Dia menuturkan, hal tersebut mengartikan jalannya pembangunan berjalan dengan lancar, pertumbuhan listrik berjalan dengan baik.
Selain itu, Darmawan juga memastikan pasokan energi primer baik yang berasal dari batubara, gas pipa, LNG, dan BBM berada di atas standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Khusus untuk cadangan batubara, Darmawan menjelaskan, cadangan batubara yang menjadi pasokan energi primer dapat beroperasi selama 24 hari, di atas standar yang diberlakukan pemerintah selama 15 hari operasi.
Untuk kondisi pembangkit listrik, PLN telah melakukan pemeliharaan jauh sebelum memasuki periode Natal dan Tahun Baru guna memastikan operasional pembangkit listrik berjalan dengan baik.
"Persiapan untuk kegiatan-kegiatan penting seperti ini yang dulu tadinya membutuhkan waktu 6 bulan saat ini hanya membutuhkan waktu hanya sekitar 1 bulan saja," pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
