Diterpa Hoax Sakit, Prabowo Joget Gemoy Bareng Puluhan Ribu Warga di Malang

Diterpa Hoax Sakit, Prabowo Joget Gemoy Bareng Puluhan Ribu Warga di Malang

Di tengah terpaan hoaks jatuh sakit, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapa puluhan ribu warga Malang dalam agenda kampanye nasional Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2)--

FIN.CO.ID - Di tengah terpaan hoaks jatuh sakit, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapa puluhan ribu warga Malang dalam agenda kampanye nasional Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2).

Prabowo tiba di lokasi pukul 15.18 WIB langsung disambut gembira warga. Ia nampak menggunakan topi berwarna krem dan kemeja warna biru muda.

Para warga pun antusias meneriakkan nama capres tersebut. 

"Prabowo! Prabowo!

Prabowo pun tidak melewatkan kesempatan tersebut. Ia ikut joget bareng warga dan petinggi Partai Demokrat seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Annisa Pohan; serta Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Aliya Rajasa.

Suasana nampak begitu meriah. Kegembiraan makin semarak saat penyanyi Denny Caknan masuk panggung dan menyanyikan lagu 'Kartonyono Medot Janji'. Warga antusias dan ikut berjoget bersama Prabowo.

Sebelumnya, pada hari ini beredar hoaks bahwa Prabowo jatuh sakit yang disebar oleh pihak yang  tidak bertanggungjawab. Melalui pesan singkat Whatsapp, Prabowo disebut jatuh sakit usai kampanye di wilayah Sumedang dan kemudian dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor mengatakan informasi yang beredar itu hoaks atau tidak benar  Prabowo katanya dalam kondisi sehat dan bugar.

"Informasi itu hoaks. Pak Prabowo sampai saat ini masih sehat-sehat saja,” katanya di Jakarta, Kamis, (1/2/2024).

Hal yang sama diungkapkan Kepala RSPAD Albertus Budi yang menegaskan bahwa tidak ada nama pasien Prabowo Subianto di RSAPD sampai malam ini. Menurutnya, informasi tentang Prabowo dibawa ke RSPAD akibat kelelahan usai kampanye adalah tidak benar alias hoaks. “Tidak benar, itu hoaks,” katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


AdminFIN

Tentang Penulis

Sumber: