Fahri Hamzah: Tak Ada yang Lebih Baik Kecuali Satukan Prabowo - Jokowi, Siapa Berani Lawan Argumen Itu

Fahri Hamzah: Tak Ada yang Lebih Baik Kecuali Satukan Prabowo - Jokowi, Siapa Berani Lawan Argumen Itu

Fahri Hamzah Bilang Tak Ada yang Lebih Baik Kecuali Satukan Prabowo - Jokowi-fin/@ompunet-Tiktok

FIN.CO.ID - Politisi Fahri Hamzah menegaskan tidak ada yang lebih baik kecuali menyatukan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi). 

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok @ompunet.  

Dalam video berdurasi 1 menit 53 detik tersebut, Fahri Hamzah menantang siapa yang berani melawan argumen tersebut. 

"Tidak ada yang lebih baik kecuali menyatukan Prabowo dan Jokowi. Dan artinya menyebabkan mereka pecah dengan PDIP. Siapa yang berani melawan argumen itu. Nggak ada," ujar Fahri seperti dikutip fin.co.id dari akun Tiktok @ompunet pada Selasa, 30 Januari 2024. 

Menurut Fahri Hamzah, dirinya sudah lama menjadi aktivis Islam. Karena itu dia mengerti Indonesia mau dijadikan apa. Terlebih jika negara lemah dan terus menerus diwarnai keributan. 

BACA JUGA:

"Kami ini lama sebagai aktivis Islam. Ngerti bagaimana dunia mau menjadikan Indonesia sebagai apa. Kalau bisa  negara ini lemah. Negara berkelahi terus. Sumber daya alamnya terus disedot," jelasnya.

"Pemimpinnya suruh berantem. Menyiapkan diri untuk menjadi musuh negara. dan dipakai sebagai musuh proxy. Itu yang dilakukan. Sehingga waktu ada celah, menyatukan prabowo dan Jokowi, setelah 2 kali pemilu kami ambil keputusan. Tidak ada yang lebih baik kecuali menyatukan prabowo dan jokowi dan artinya menyebabkan mereka pecah dengan PDIP. Siapa yang berani melawan argumen itu. Nggak ada," paparnya. 

"Saya kan gak ngomong soal perpecahan. Tapi rekonsiliasinya penting. Ini negara hebat. Bukan negara main-main. Ini karya ulama. Kita mau hancur-hancurkan terus jadi oposan. Bangga-bangga bisa teriak. Saya tahu semua orang-orang ini. Kalau ente percaya saya sebagai orang Sumbawa, seharusnya ente ikut saya," pungkasnya. 


Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan dan Muhaimin Jadi Tersangka Setelah Pilpres -fin/@ompunet-Tiktok

Anies Baswedan dan Cak Imin Akan Jadi Tersangka

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut setelah Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi tersangka.

Ucapan Fahri Hamzah yang menyebut Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan jadi tersangka tusai Pilpres 2024 itu terungkap dalam video yang viral di media sosial.

Adalah akun Tiktok @ompunet yang mengunggah video Fahri Hamzah tersebut. 

Dalam video berdurasi 1 menit 32 detik yang viral itu, Fahri Hamzah terlihat sedang berdiskusi dengan sejumlah orang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 28 Januari 2024. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: