5 Jenis Penyakit Mental, Nomor Buncit Ngeri!

5 Jenis Penyakit Mental, Nomor Buncit Ngeri!

Ilustrasi kesehatan mental--rs-jih.co.id

FIN.CO.IDPenyakit mental atau juga gangguan jiwa merupakan penyakit yang mempengaruhi emosi, perilaku, dan pola pikir penderitanya. Gangguan jiwa adalah permasalahan international yang harus ditangani dengan serius. Pasalnya, kalau tidak ditangani maka hal itu bakal terus meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang termasuk dengan gangguan jiwa yakni depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, demensia, dan gangguan perkembangan.

BACA JUGA:

Gangguan jiwa bisa disebabkan oleh beberapa faktor sebut saja biologi yang meliputi otak, sistem endokrin, genetik, sensori, dan faktor ibu selama masa kehamilan, faktor psikologis yang meliputi pengalaman awal, proses pembelajaran, dan kebutuhan dalam hidup, faktor sosial budaya yang meliputi stratifikasi sosial, interaksi sosial, keluarga, perubahan sosial, dan sosial budaya itu sendiri, serta yang terakhir adalah faktor lingkungan.

Gangguan jiwa dapat dibedakan menjadi lima jenis. Lalu apa saja penyakit mental itu?

Berdasarkan data yang dikutip dari yankes.kemkes.go.id, Minggu 28 Januari 2024, ada lima gangguan jiwa yang dapat dibekan. Kelima itu yakni, skizofrenia, gangguan bipolar, depresi, demensia, dan gangguan tumbuh kembang.

1. Skizofrenia

Skizofrenia ditandai dengan distorsi pikiran, perspesi, emosi, bahasa, dan perilaku. Skizofrenia ditandai dengan adanya halusinasi penglihatan, pendengaran, atau merasakan sesuatu yang tidak ada.

Gejala lain dari skizofrenia dapat berupa delusi dan juga perilaku abnormal seperti penampilan aneh, bicara tidak koheren, berkeliaran, bergumam atau tertawa sendiri, pengabaian diri. Skizofrenia dapat tangani dengan penggunaan obat-obatan dan dukungan psikososial.

2. Gangguan Bipolar

 

Bipolar terdiri dari dua episode manik dan depresi yang biasanya di perantarai oleh episode normal. Episode manik ditandai dengan peningkatan mood, aktivitas berlebih, harga diri meningkat, penurunan kebutuhan untuk tidur.

Orang yang mengalami episode manik tanpa mengalami episode depresi juga diklasifikasikan mengalami gangguan bipolar.

3. Gangguan Tumbuh Kembang

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: