Awal Ramadan 11 Maret 2024 Beda, Muhammadiyah: Mungkin Lebaran dan Iduladha Sama

Awal Ramadan 11 Maret 2024 Beda, Muhammadiyah: Mungkin Lebaran dan Iduladha Sama

Penetapan Awal Ramadan -thirdman-pexels-

FIN.CO.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan bertepatan dengan 11 Maret 2024.

Sementara Idulfitri atau lebaran jatuh pada tanggal 10 April 2024. Sedangkan untuk Iduladha bertepatan dengan 17 Juni 2024.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan penetapan awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

Dia meminta bagi kaum muslimin khususnya warga Muhammadiyah untuk mengikuti pedoman hisabulhillal dan nanti yang meyakininya untuk memulai ibadah puasa, Idulfitri, dan Iduladha sebagaimana telah ditetapkan Muhammadiyah. 

Dikatakannya, pengumuman awal Ramadan merupakan hal yang lumrah dilakukan PP Muhammadiyah tiap tahunnya tanpa ingin mendahului siapapun.

"Kenapa kami umumkan hari ini? Kami PP Muhammadiyah tidak mendahului siapa pun," ujarnya di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu, 21 Januari 2024. 

BACA JUGA:

Diungkapkannya penetapan awal Ramadan dilakukan dengan menggunakan metode hisab atau metode hisab hakiki hiasabul hilal. Sehingga hal ini perlu disampaikan agar tidak lagi menjadi diskusi atau polemik. 

Dia punb mengungkap meski ada perbedaan awal Ramadan, akan mungkin penetapan Idulfitro atau lebaran ada kesamaan Idulfitri. 

Dia mengimbau baik kesamaan ataupun perbedaan itu harus menjadikan kaum muslimin itu terbiasa. 

Menurutnya, pasti ada perbedaan baik dal toleran tasamuf bahkan tanawud (perbedaan cara dalam hal menjalankan ibadah) termasuk memulai bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah. Sehingga perbedaan ini justru akan memperkuat umat Islam dalam beribadah. 

"Karena memang selama masih ada perbedaan di dalam Islam antar metode. Maka akan selalu ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha," tambahnya. 

Muhammadiyah selama ini secara terbuka, demokratif, argumentatif memberikan solusi yakni disusunnya dan diterimanya kalender global internasional, kalender islam unifikasi. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: