Organisasi WHO Peringatkan Bahaya Penyakit X yang Akan Mengancam Kesehatan

Organisasi WHO Peringatkan Bahaya Penyakit X yang Akan Mengancam Kesehatan

Ilustrasi WHO--reuters

FIN.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan kepada masyarakat dunia, untuk menghadapi penyakit X atau penyakit yang belum dikenal.

Penyakit X tersebut, diprediksi akan menjadi wabah baru yang akan mengancam dunia kesehatan, dikarenakan 20 kali lebih mematikan apabila dibandingkan Covid-19.

Guna meningkatkan kewaspadaan kita terhadap ancaman kesehatan penyakit baru ini, perlu kenali dahulu apa itu penyakit X, yang sedang ramai dibincangkan.

Berikut dibawah ini, fin.co.id telah merangkum informasi penting terkait Penyakit X, yang dikabarkan akan mengancam dunia kesehatan dunia.

BACA JUGA :

Berdasarkan keterangan laman resmi Organisasi WHO, penyakit X merupakan penyakit yang hingga kini belum diketahui secara pasti, namun dapat mengancam kesehatan.

Penyakit X pertama dikenalkan pada Tahun 2018 lalu, guna menggambarkan potensi penyakit yang dapat menimbulkan ancaman mikroba serius bagi manusia.

Tidak hanya merujuk pada penjakit saja, istilah itu juga digunakan untuk agen infeksi atau kuman baru yang dapat menyebabkan epidemi secara global.

Penyakit X yang belum diketahui, pertama kali ditambahkan oleh Organisasi WHO ke dalam daftar patogen yang menjadi prioritas penelitian utama pada tahun 2018.

BACA JUGA :

Organisasi WHO mengumpulkan lebih dari 300 ilmuwan guna mempertimbangka bukti lebih dari total 25 famili virus dan bakteri pada 18 November 2022 lalu.

Dilansir Pusat Keamanan Kesehatan, Johns Hopkins Amesh Adalja mengungkapkan, penyakit X diperkirakan berasal dari  dari virus pernapasan, yang asal-usulnya dari hewan.

"Bisa dari kelelawar seperti Covid-19, bisa dari burung seperti flu burung, atau bisa juga dari jenis hewan lain, babi misalnya,” kata dia, dilansir dari CBS News.

Meski belum diketahui pasti jenis penyakit X, pelabelan tersebut digunakan untuk memberi prioritas persiapan bagi manusia, guna menghadapi penyebaran penyakit.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: