Hotel Malang Sekte Sesat 'Pengabdi Setan' Viral, Korbannya Guru Bimbel

Hotel Malang Sekte Sesat 'Pengabdi Setan' Viral, Korbannya Guru Bimbel

Siska saat berbicara di akun YouTube Lonceng Mystery. -FIN/Lonceng Mystery-YouTube

FIN.CO.ID - Beredar ritual yang digelar sekte sesat menghebohkan jagat maya. Hal itu bermula seorang wanita yang mengaku bernama Siska menceritakan soal sekte pengabdi setan di Hotel Malang.

Di Hotel Malang, Siska mengaku mengalami hal yang aneh setelah dirinya bergabung dengan sebuah yayasan yang bergerang di bidang pendidikan yakni bimbingan belajar atau bimbel. Dia merasa ada sekte sesat dalam acara seminar yang tidak biasa.

BACA JUGA:

Video yang diunggah oleh akun YouTube Lonceng Mystery dengan judul "VIRALKAN!! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang??". Namun dia tidak menyebutkan detail nama bimbel tempat dirinya itu bekerja sebagai pengajar les privat pada tahun 2014.

Siska bahkan mengaku heran dengan honornya saat menjadi pengajar di yayasan tersebut. Pasalnya, kata dia, honor selama mengajar sebagai pengajar paruh waktu cukup besar.

"Bayaran dari pengajar bimbel itu berapa sih Mas? Rp30.000 per jam, kayak gitu kan. Itu keliru enggak sih. Selama seminggu aku (Siska) bisa dapat uang Rp500.000 sampai Rp600.000. Iya, banyak," ujar Siska kepada host Lonceng Mystery.

Maka itu, Siska megaku khawatir dengan honor yang dirinya terima. bahkan, Siska berencana menemui ketua yayasan bimbel melalui temannya berinisial S yang mengajak dirinya bergabung di bimbel yang diduga menganut pengabdi setan itu.

"Karena aneh, takutnya ada apa-apa, atau mungkin kelirulah ya ngasih aku bayaran segitu, makanya aku pengen ketemu sama beliaunya (ketua yayasan) langsung. Ternyata enggak ditemuin sama sekali sama temanku ini. Banyak lah alasannya yang A, yang B," terangnya.

Saat kejadian itu, Siska mengaku masih kuliah di Kota Malang dan mengajar paruh waktu untuk mengisi kekosongan. Namun, selama 4 atau 5 bulan mengajar di yayasan itu, Siska tidak pernah bertemu dengan ketua yayasan bimbel hingga akhirnya dirinya dapat undangan untuk mengikuti seminar.

"Jadi setelah 4 atau 5 bulan gabung di yayasan ini, saya diundang datang di acara seminar. Anehnya seminar itu digelar jam 11 malam di salah satu hotel di Kota Malang. Hotel ini sangat terkenal sekali," kata Siska.

Setibanya di hotel tersebut, Siska merasa ada yang janggal. terdapat lilin berjejer dan menyala mulai gerbang hotel hingga lobby. Kemudian, dirinya diarahkan ke aula dengan nuansa gelap.

Siska yang datang bersama dengan S dan 2 teman lainnya yakni A dan T akhirnya bertemu dengan ketua yayasan. Meski duduk semeja, sikap ketua yayasan itu juga aneh sama seperti para undangan lainnya di ruangan tersebut.

Sikap ketua yayasan diam seperti patung sebelum pembicara naik ke atas panggung. padahal, biasanya sabil menunggu pembicara undangan seminar kerap berbincang. Namun ini tidak.

Saat pembicara tiba dia pun dibuat merinding. karena, pembicara hadir menggunakan topeng dengan berwarna hitam. Siska sempat menanyakan kepada ketua yayasan soal sosok yang menjadi pembicara bertopeng hitam itu. Bukannya mendapatkan jawaban, ketua yayasan hanya menoleh sebentar ke Siska.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: