5 Penyebab Motor Boros Bensin yang Sering Diabaikan Penggunanya

5 Penyebab Motor Boros Bensin yang Sering Diabaikan Penggunanya

5 Penyebab Motor Boros Bensin yang Sering Diabaikan Penggunanya--

fin.co.id - Banyak yang bertanya penyebab bensin motor menjadi boros. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kendaraan Anda menjadi boros bensin. 

Gaya berkendara hingga kurangnya perawatan yang dilakukan pengguna motor juga sering diabaikan. Termasuk pengecekan beberapa komponen yang berhubungan dengan penggerak.  

Di bawah ini terdapat sejumlah penyebab motor menjadi boros bensin. 

5 Penyebab Motor Jadi Boros Bensin yang Sering Dialami

Ada sejumlah faktor yang bisa mengakibatkan motor menjadi boros bensin. Mulai dari cara berkendara hingga kurangnya perawatan yang dilakukan oleh pengguna. 

1. Cara berkendara agresif atau berkendara dengan kasar

Cara mengemudi agresif atau kasar ini sangat mempengaruhi konsumsi bensin. Misalnya saja, cara menarik gas secara mendadak atau secara langsung. Seharusnya, cara menarik gas dilakukan secara perlahan bukan spontan. Hal ini sudah dipastikan membuat konsumsi bensin motor semakin boros. 

2. Ban kempes

Banyak pengendara yang tidak menyadari jika ban kempes bisa membuat bensin motor menjadi boros. 

Alasannya, motor dengan ban kempes memerlukan tenaga lebih ekstra. Mesin akan bekerja lebih keras agar motor bisa berjalan. 

3. Setingan karburator tidak pas

Salah satu penyebab kendaraan motor lebih boros adalah setingan karburator yang tidak tepat. Campuran bahan bakar dengan udara yang tidak sesuai akan membuat bensin motor menjadi lebih boros. 

4. Membawa beban secara berlebihan

Membawa beban tidak sesuai dengan kapasitas bisa menjadi salah satu penyebab motor menjadi boros bensin. Dengan membawa beban berat, otomatis mesin motor harus bekerja ekstra sehingga bisa membuat bensin lebih boros.

5. Oli kotor atau lewat jangka waktu

Banyak yang menyepelekan masalah oli pada motor. Padahall, oli menjadi salah satu bagian penting untuk melumasi mesin agar bisa berjalan dengan maksimal. Dengan oli yang sudah tidak sesuai, seperti kental, atau bahkan sudah berkurang, hal ini akan berpengaruh kepada konsumsi bahan bakar atau bensin. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: