Tips Mengatur Pola Makan untuk Menjaga Kesehatan Usus

Tips Mengatur Pola Makan untuk Menjaga Kesehatan Usus

Tips mengatur pola makan--hellosehat.com

FIN.CO.ID - Kalian harus mengatur pola makan sekarang agar tidak menyebabkan gejala gastrointestinal atau penyakit saluran penceraan.

Gangguan Gastrointestinal termasuk sindrom iritasi usus besar, refluks asam, gangguan pencernaan seperti gerd, dan wasir.

Gangguan penyakit ini akibat makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Maka dari itu kita perlu memperhatikan jenis makanan dan minuman dan mengatur pola makan.

Berikut ini akan memberikan tips untuk mengatur pola makan agar dapat menjaga usus kalian.

BACA JUGA:

Ditulis laman Well and Good pada Jumat 12 Januari 2024, ahli gizi sekaligus pakar diet terdaftar yang berbasis di Kota New York Rachel Dyckman mengatakan mendukung pencernaan secara proaktif dengan menerapkan gaya hidup dan praktik diet tertentu dapat membantu menghilangkan stres saat makan dan membuat tubuh merasa dan berfungsi dalam kondisi terbaiknya.

Cara pertama adalah hilangkan stress saat makan. Makan sambil bepergian (artinya saat terburu-buru atau terganggu) kadang-kadang diperlukan, namun melakukannya setiap hari dapat merusak pencernaan Anda, terutama jika dilakukan secara konsisten dalam waktu lama.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Integrative Medicine pada tahun 2019 menjelaskan bahwa makan saat kita sedang stres mengaktifkan sistem saraf simpatik, yang juga dikenal sebagai mode “fight-or-flight”. 

Hal ini menyebabkan darah dialihkan ke lengan dan kaki kita dan menjauh dari organ pencernaan kita, yang pada akhirnya mengganggu pencernaan.

BACA JUGA:

Kadar hormon stres yang tinggi ini membuat kita lebih mungkin mengalami sakit perut dan peningkatan peradangan di tubuh.

Meskipun lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, untuk mendorong tubuh Anda memasuki mode “istirahat dan pencernaan” parasimpatis, cobalah makan di lingkungan yang tenang dan jauh dari gangguan termasuk gawai dan TV.

Cara lainnya adalah cobalah perhatikan aroma, rasa, dan tekstur makanan Anda saat makan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition pada tahun 2020, aspek sensorik makanan (seperti rasa, aroma, dan tekstur) membantu fase pertama pencernaan, yang disebut fase cephalic.

Ketika kita memberikan perhatian khusus untuk menggunakan semua indra kita saat makan, pelepasan enzim pencernaan, empedu, dan cairan lambung dirangsang untuk membantu memecah makanan dengan baik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: