- Kapan Kelenjar Tiroid Harus DIlakukan Pembedahan? Ini Penjelasan Dokter Onkologi
- Cara Mudah Melawan Flu dan Pilek di Musim Hujan
Selain itu, berlatihlah menyesuaikan isyarat rasa lapar dan kenyang pada tubuh Anda. Mengabaikan isyarat tubuh seputar kapan dan berapa banyak makan dapat menyebabkan pola makan tidak teratur, namun saluran pencernaan kita bekerja paling baik ketika kita mendengarkan tubuh kita dan makan secara teratur sepanjang hari.
Terlalu lama tidak makan dapat menyebabkan gula darah rendah, sehingga membuat kita cenderung makan melebihi rasa kenyang pada waktu makan berikutnya.
Memeriksa isyarat rasa lapar dan kenyang yang Anda alami sepanjang hari dan selama makan membantu memandu Anda sehingga Anda tahu kapan harus mulai dan berhenti makan, menghindari efek negatif dari kurang makan, serta merasa kenyang dan tidak nyaman.
Disamping itu, pola makan yang tidak teratur dan mengikuti pola makan yang terlalu ketat dapat berdampak buruk pada pencernaan dan kesehatan usus kita.
BACA JUGA:
- Vitamin untuk Menghilangkan Pegal dan Capek, Sudah Terbukti Manjur!
- Pentingnya Asupan Vitamin D Bagi Ibu Hamil, Dapat Cegah Keguguran dan Bayi Lahir Prematur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Issues in Gastroenterology pada tahun 2022, pembatasan asupan makanan dapat menyebabkan disbiosis usus, yang pada dasarnya membuat beberapa bakteri baik usus Anda kelaparan dan menurunkan keragaman mikroba sehat yang hidup di usus secara keseluruhan.
Membatasi asupan makanan secara berlebihan juga dapat memperlambat motilitas usus, sehingga makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk bergerak melalui saluran pencernaan, seperti yang diuraikan dalam penelitian tersebut.
Demikian tips mengatur pola makan agar terhindar dari penyakit usus, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua.