Anies Baswedan Ternyata Tiru Shinzou wo Sasageyo Anime Attack on Titan Saat Debat Capres, Begini Maknanya

Anies Baswedan Ternyata Tiru Shinzou wo Sasageyo Anime Attack on Titan Saat Debat Capres, Begini Maknanya

Anies Baswedan Ternyata Tiru Shinzou wo Sasageyo Anime Attack on Titan Saat Debat, Begini Maknanya--

FIN.CO.ID- Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mambawa gerakan animr jepang dalam debat capres ke-3 yang digelar di Istoran Senayan, Jakarta pada Ahad 7 Januari 2024 lalu. 

Hal ini terlihat ketika Anies melalukan pidato penutup. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memeragakan gerakan khas dari anime populer Jepang, "Attack on Titan".

Saat menutup debat, Anies diakhir kalimatnya menyebu, "We will no longer absence, Indonesia will be presence and Indonesia will colour the world," (Kita tidak akan absen lagi, Indonesia akan hadir dan Indonesia akan mewarnai dunia). 

BACA JUGA:

Anies mengucapkan itu dengan gerakan tangan kanannya menyilang ke dada kiri dan mengacungkan satu jari ke atas. 

Gerakan ini dikenal sebagai “Shinzou wo sasageyo” dalam anime Attack on Titan. 

Shinzou wo sasageyo adalah jargon yang populer dalam anime Attack on Titan. Jargon ini berasal dari kata-kata "shinzou" (jantung) dan "sasageyo" (angkat/persembahkan). 

Secara harfiah, Shinzou wo sasageyo berarti "angkatlah hatimu" atau "persembahkanlah hatimu".

BACA JUGA:

Dalam konteks anime Attack on Titan, Shinzou wo sasageyo adalah seruan untuk mengabdikan diri kepada tujuan tertentu. 

Tujuan tersebut bisa berupa untuk melindungi umat manusia dari para titan, atau untuk membalas dendam atas kematian orang yang dicintai.

Jargon ini pertama kali diucapkan oleh Erwin Smith, komandan pasukan pengintai. 

Erwin mengucapkan Shinzou wo sasageyo untuk menyemangati pasukannya sebelum menghadapi pertempuran yang berat. 

Sejak saat itu, jargon ini menjadi simbol semangat dan tekad pasukan pengintai untuk berjuang melawan para titan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: