Siapa Petinggi PT Vale Indonesia yang Diperiksa Kejari Luwu Timur?

Siapa Petinggi PT Vale Indonesia yang Diperiksa Kejari Luwu Timur?

Siapa Petinggi PT Vale Indonesia yang Diperiksa Kejari Luwu Timur-fin/diolah-

FIN.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur insentif memeriksa sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk. Pemeriksaan terkait dugaan perpajakan alias penerimaan negara di sektor pertambangan.    

Seperti dilansir dari https://harian.fajar.co.id , lebih dari 20 orang, termasuk petinggi PT Vale Indonesia Tbk beserta kontraktor nasional maupun lokal telah dimintai keterangan di Kejari Luwu Timur. 

Pemeriksaan dilakukan di Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Luwu Timur. Diketahui, PT Vale Indonesia Tbk pernah menggugat Pemkab Luwu Timur ke Pengadilan Pajak. 

Alasannya, PT Vale Indonesia tidak terima dikenakan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) senilai  Rp 77 miliar.

Ini bermula saat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu Timur menerbitkan surat tagihan pajak daerah (STPD). Tagihan pajak tersebut atas pemanfaatan lahan di tiga lokasi.

BACA JUGA:


Siapa Petinggi PT Vale Indonesia yang Diperiksa Kejari Luwu Timur-fin/diolah-

Yaitu perumahan Salonsa, Pontanda dan area lapangan Golf. Terkait hal itu, PT Vale Indonesia Tbk pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak dengan tergugat Pemkab Luwu Timur.

Pada 27 September 2023 lalu, Kepala Bapenda Luwu Timur Muhammad Said pernah mengatakan sejak 24 Desember 1981, aset pemerintah daerah dimanfaatkan oleh PT Vale Indonesia. 

Namun, belum pernah dikenakan pajak BPHTB. Menurutnya, STPD yang diterbitkan tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dikatakan, Pemkab Luwu Timur mengenakan pajak atas penggunaan lahan tersebut setelah hak pakai lahan dari PT Vale Indonesia Tbk berakhir. Masa berlaku hak pakai lahan berlaku hingga 24 September 2021.

Terpisah, penasihat Hukum PT Vale Indonesia, Marshel Tristan juga memberikan keterangan perihal perkara tersebut. 

BACA JUGA:

Marshel menyebut dirinya datang ke Kejari Luwu Timur untuk memberikan keterangan dan dokumen yang diminta oleh penyidik. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: