Kemensos Ganti Bantuan Kedaluwarsa di Tangsel, Ketua RT Bilang Begini

Kemensos Ganti Bantuan Kedaluwarsa di Tangsel, Ketua RT Bilang Begini

Petugas menyerahkan bantuan sosial untuk korban banjir di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Sabtu.--

fin.co.id - Bantuan kedaluwarsa yang dibagikan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kepada korban banjir di Kelurahan Serua, Tangsel telah diganti Kementerian Sosial (Kemensos).

Ketua RT setempat Hendriawan mengatakan, Kementerian Sosial sudah mengganti paket bantuan perlengkapan keluarga kedaluwarsa tersebut. 

"Kemensos sudah mengganti dengan barang-barang bantuan yang baru dan sudah diterima oleh warga saya," kata Hendriwan, Senin 8 Januari 2024.

Hendriwan mengatakan bantuan yang kedaluwarsa telah ditarik oleh Kementerian Sosial. Pihak Dinas Sosial Tangerang Selatan juga telah mengklarifikasi kejadian tersebut.

BACA JUGA:Anies Kasih Nilai Jeblok ke Prabowo Gegara Tak Bahas Rumah Dinas TNI saat Debat Capres Ketiga

Bantuan perlengkapan keluarga merupakan salah satu bantuan bagi korban banjir yang berisi beberapa barang, seperti minyak telon, bedak, shampo, sabun, dan keperluan kebersihan diri lainnya.

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Muhammad Delmi mengatakan pihaknya rutin memberikan surat imbauan setiap enam bulan kepada dinas sosial daerah, sentra terpadu maupun pengurus lumbung sosial di seluruh Indonesia untuk memeriksa barang logistik bantuan bencana.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghindari ada barang yang kadaluwarsa atau tidak layak terdistribusi ke penerima.

"Kami menyurati para pengurus barang logistik bencana untuk mengecek secara berkala per enam bulan sekali. Kementerian Sosial menetapkan agar 75 hari sebelum masa kadaluwarsa barang logistik harus terdistribusi kepada korban bencana," kata Delmi.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Data Pertahanan Bukan Untuk Dibuka Seperti Toko Kelontong

Apabila dalam waktu 75 hari sebelum kadaluwarsa tidak ada bencana, maka barang logistik bisa didistribusikan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Tangerang Selatan Filipe Da Costa mengungkapkan bahwa pihaknya menghadapi kondisi panik karena banjir yang terjadi setelah sekian lama wilayahnya tidak dilanda banjir.

Oleh karena itu, mereka secepatnya mendistribusikan bantuan bencana tanpa mengecek kembali kondisi barang.

"Kami panik dan yang ada di gudang (bantuan) secepatnya kami keluarkan untuk didistribusikan. Kami tidak mengecek kembali kondisi barang," kata Filipe.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: