Korban Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Bertambah, Total 19 Meninggal Dunia, 8 Pekerja China, 11 Pekerja Lokal

Korban Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Bertambah, Total 19 Meninggal Dunia, 8 Pekerja China, 11 Pekerja Lokal

Kolase korban ledakan smelter PT ITSS Morowali--net

FIN.CO.ID - Korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah.

Total korban meninggal dunia menjadi 19 pekerja dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023 pagi tersebut.  

Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng mengatakan korban meninggal dunia bertambah 1 pekerja, setelah Amiruddin meninggal dalam perawatan. 

Amiruddin meninggal dunia pada Rabu, 27 Desember 2023 dini hari.

"Iya betul tadi malam dini hari Rabu (27/12) pukul 00.05 Wita atas nama Amiruddin," kata Sugeng, Rabu, 27 Desember 2023.

Dikatakannya korban merupakan pekerja asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban sebelumnya dirawat karena luka bakar berat.

BACA JUGA:

"Betul (Korban yang sebelumnya luka berat)" katanya.

Santunan Korban Meninggal Dunia Rp600 Juta

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mengatakan akan memberikan santunan sebesar Rp600 juta kepada masing-masing keluarga korban kecelakaan ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). 

"Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan, PT IMIP akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dalam musibah tersebut," kata Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Selasa 26 Desember 2023.

Ia menyebutkan santunan secara simbolis akan diserahkan PT IMIP kepada perwakilan ahli waris dari pihak keluarga korban.

BACA JUGA:

Sedangkan bagi korban luka (non-fatality), kata dia, besaran santunan diberikan sesuai dengan kasusnya masing-masing.

PT IMIP mencatat korban yang meninggal dunia sampai pada hari ini (26/12) berjumlah 18 orang, di antaranya 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing asal Tiongkok.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: