Relawan Prabowo-GIbran yang Jadi Korban Penembakan OTK di Sampang Jawa Timur Selesai Dioperasi

Relawan Prabowo-GIbran yang Jadi Korban Penembakan OTK di Sampang Jawa Timur Selesai Dioperasi

Sejumlah relawan mengacungkan dua jari saat Konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). -ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU-

fin.co.id - Relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah (48) yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Jawa Timur, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Kepala IGD RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. M. Hardian Basuki SpOT (K) dalam keterangan di Surabaya, Selasa menjelaskan setelah insiden penembakan, Muarah langsung dibawa menuju IGD RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan pada Jumat (22/12).

"Pasien telah menjalani operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang," ungkapnya.

Saat ini, kata Basuki, yang bersangkutan dalam kondisi sadar, baik, dan dirawat di ruang perawatan intensif.

BACA JUGA:Relawan Prabowo-Gibran Ditembak Orang Tidak Dikenal, Polisi Periksa 11 Saksi

Dia menyatakan tim dokter RSUD dr. Soetomo terus melakukan upaya terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan tokoh masyarakat di Sampang itu.

"Kami akan berusaha melakukan upaya terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan pasien," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang bernama Muarah (48) menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko pada Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB.

Muarah ditembak sebanyak dua kali hingga tumbang pada bagian punggung belakang dan punggung sampingnya.

Setelah melancarkan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai motor Yamaha NMax.

BACA JUGA:Gegara SGIE, KPU Evaluasi Debat Capres Cawapres Gunakan Singkatan Bahasa Asing

Kasus penembakan Muarah (48), tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang yang dilakukan oleh orang tak dikenal hingga kini tengah diselidiki polisi.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto menyebut hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: