Seorang Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa, Diduga Imbas Tidak Bayar Jasa Porstitusi Online
Video viral di media sosial seorang pria tewas diduga akibat tidak membayar uang sewa jasa porstitusi online -Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Pria berinisial R (28) ditemukan tewas usai dikeroyok massa, diduga korban tidak ingin membayar jasa porstitusi online yang digunakan.
R ditemukan tewas di Kampung Penjalinan, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, pada hari Selasa 19 Desember 2023 dini hari.
Teman korban bernama Apip (28) mengungkapkan, dirinya diminta R untuk mengantar ke rumah kos untuk memakai jasa prostitusi online.
"Minta anter dia langsung bilang seperti itu, ya anter Open (Booking Open) BO," ungkap Apip kepada wartawan, Jumat 22 Desember 2023.
Setibanya di kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, R langsung masuk ke rumah kos untuk menggunakan jasa porstitusi online.
BACA JUGA :
- Tanam Pohon Ganja Dalam Rumah, Seorang Pria di Bekasi Ditangkap BNN Jawa Barat
- BNN Jawa Barat Tangkap Pria Tanam Ganja Dalam Rumah di Bekasi, 39 Pohon Diamankan
Saat menunggu temannya di luar rumah kos, seketika R keluar dalam kondisi sedang dikejar layaknya maling oleh sejumlah orang.
"Pas Open Bo, saya posisi dipinggir jalan, almarhum ke lorong kontrakan dan beliau masuk gak lama itu ada cekcok dan diteriaki maling," tuturnya.
Kaget situasi tiba tiba memanas, Apip bersama R melarikan diri menggunakan sepeda motor namun berhasil tertangkap dan diseret dikeroyok massa.
"Saya sama dia langsung kabur bawa motor ke arah kampung penjalin, dan posisi di kampung penjalin kita ke gep (ketangkep) dia dipukulin, ya dibawa sambil dipukulin saya lari," ucapnya.
Saat itu R dituduh menjambret handphone sehingga di amuk massa, namun Apip menjelaskan bahwa temannya dari awal hanya meminta untuk diantar.
BACA JUGA :
- Pertamina Temukan Cadangan Migas Bekasi, Warga: Bagus Saudara Atau Anak Kita Bisa Kerja di Sini
- Ditemukan Sumber Migas Baru di Lahannya, Warga Bekasi Dapat Kompensasi Rp 1,1 Miliar
"Katanya kita jamret hp, itu gak ada, gak barang bukti gak ada, dari awal pun dia (korban) bilang emang minta diantar untuk Open Bo," tegasnya.
Secara terpisah kakak korban, Syukur (37) mengatakan, keluarga mendapat kabar R menjadi pelaku penjambretan, namun tidak ditemukan adanya barang bukti.
Sumber:
