Gak Jadi Netral, Jusuf Kalla Nyatakan Dukung Anies-Muhaimin, Ini Alasannya...

Gak Jadi Netral, Jusuf Kalla Nyatakan Dukung Anies-Muhaimin, Ini Alasannya...

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (kiri) bersama Anies Baswedan (tengah) dan Sudirman Said di kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). -(ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)-

FIN.CO.ID- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyampaikan dukungan politiknya ke pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah mengatakan, JK merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan

Maka Selasa 19 Desember 2023, di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," katanya, Selasa 19 Desember 2023.

Husain mengatakan, JK melihat dari track record Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga dinilai unggul dalam pengalaman dan pengetahuan, kejujuran serta integritas.

BACA JUGA:


Ganjar Pranowo dan Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) di Kediaman JK, Jakarta, Minggu (19/11/2023). -Sanya Dinda-ANTARA

Husain berujar bahwa, JK selama ini mengaku netral. Tapi, sebagai warga JK juga tentunya memiliki pilihan politik. 

"Dan berdasarkan track record Anies Baswedan yang ia ketahui, Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," kata Husain.

"Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua Presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," sambungnya.

Menurut Husain, JK tidak ingin mengomentari calon presiden lainnya tetapi dirinya memberikan edukasi dan tips memilih Presiden agar rakyat memilih yang etikanya baik tidak pemarah. 

BACA JUGA:


Jusuf Kalla saat mengikuti Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta-Rivan Awal Lingga-ANTARA

"Jika dikritik dia terbuka bisa menerima dan tenang. Karena di mata Jusuf Kalla, seorang pemimpin tidak boleh pemarah karena yang pemarah dapat membahayakan bangsa ini yang secara historis pernah diwarnai konflik dalam negeri, seperti di Papua, Aceh, Poso, Ambon dan di Kalimantan," kata Husain.

"Seorang pemimpin juga harus adil agar dapat memakmurkan rakyatnya. Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boros asal belanja karena dapat membuat negeri bangkrut. Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," tuturnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: