Usai OTT, 3 Pejabat Pemprov Maluku Utara Digiring Penyidik ke KPK

Usai OTT, 3 Pejabat Pemprov Maluku Utara Digiring Penyidik ke KPK

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Maluku Utara, Jakarta Selatan, dan Ternate--KPK

FIN.CO.ID - Sebanyak 3 kepala dinas dan seorang staf Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara digiring penyidik ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.

Usai operasi tangkap tangan (OTT) para eselon II Pemprov Maluku Utara dibawa ke Jakarta melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate, sekitar pukul 07.15 Wit menggunakan Garuda Indonesia GA 649.

Tiga pejabat tersebut yakni Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut, Imran Yakub, Kadis PUPR Daud Ismail dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Ridwan Arsan dan satu salah staf di Dinas PUPR.

Sebanyak dua mobil inova berwarna hitam keluar dari Mako Brimob Polda Malut sekitar pukul 06.50 Wit yang dikawal satu mobil putih menuju Bandara Sultan Baabullah Ternate.

Dua mobil berwarna hitam tersebut adalah tim KPK yang membawa tiga Kepala Dinas di lingkup Pemprov Malut usai melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.

BACA JUGA:

Sebelumnya, pada Senin (18/12) Kemarin tim KPK menyegel sejumlah Kantor lingkup Pemprov Malut, diantaranya ruangan kepala kerja Gubernur Malut, ruangan kerja kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan ruangan kerja Bendahara di Kantor PUPR, dan ruangan kerja Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Malut yang berada di Kota Sofifi.

Selanjutnya pada Senin petang tim KPK juga datang menggeledah sejumlah ruangan di Kediaman Dinas Gubernur Malut, di Kelurahan Takoma, Kota Ternate.

Dari informasi yang diterima, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba yang akan mengakhiri jabatannya pada 31 Desember 2023 terkena OTT, Senin (18/12) sore di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto Jakarta.

Sementara itu, KPK menangkap Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) bersama sejumlah orang lainnya, Senin, 18 Desember 2023.

Total ada 15 orang yang diamankan dalam operasi senyap ini, termasuk pejabat Pemprov Maluku Utara lainnya dan pihak swasta.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Selasa, mengatakan, sejauh ini sekitar lebih dari 15 orang yang ditangkap, baik di Jakarta Selatan maupun di Kota Ternate, diantaranya benar Gubernur Maluku Utara dan beberapa pejabat lainnya serta pihak swasta.

BACA JUGA:

Menurut dia, para pihak tersebut masih berstatus terperiksa dan sedang menjalani pemeriksaan di Kantor KPK.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: