Erdogan Sebut Dewan Keamanan PBB Berubah Misi Dukung Israel

Erdogan Sebut Dewan Keamanan PBB Berubah Misi Dukung Israel

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan --IG/Sahabat Erdogan Indonesia

FIN.CO.ID- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menilai Dewan Keamanan PBB telah berubah  sikap mendukung Israel. 

Hal itu menyusul veto Amerika Serikat terharap resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera pada Jumat 8 Desember 2023.

"Kami tidak lagi memiliki harapan atau keyakinan pada Dewan Keamanan PBB. Sejak 7 Oktober, Dewan Keamanan PBB, yang misinya adalah menciptakan perdamaian global, telah berubah menjadi pelindung Israel," kata Erdogan dalam pidatonya pada acara Hari Hak Asasi Manusia Sedunia di Istanbul, dilansir Anadolu Minggu 10 Desember 2023.

Rancangan resolusi DK PBB itu diveto oleh AS pada Jumat 8 Desember 2023, meskipun didukung oleh 13 anggota DK lainnya. 

Sementara Inggris, satu dari lima anggota tetap DK PBB yang memiliki hak veto, memilih abstain.

BACA JUGA:

Rancangan resolusi tersebut menyerukan semua pihak yang bertikai untuk mematuhi hukum internasional, khususnya perlindungan bagi warga sipil, menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dan meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk melaporkan kepada dewan tersebut mengenai pelaksanaan gencatan senjata.

Erdogan menyerukan agar adanya refeormasi Dewak Keamanan PBB.

"Akibat veto AS, tidak ada kesepakatan yang dicapai. Sangat penting bagi Dewan Keamanan PBB untuk direformasi," kata Erdogan. 

Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan sepekan dengan kelompok Palestina Hamas berakhir.

Sekitar 17.700 warga Palestina di Gaza meninggal dunia dalam serangan udara dan darat Israel sejak 7 Oktober 2023.

BACA JUGA:

Erdogan menekankan bahwa pemerintah Israel, yang didukung penuh oleh negara-negara Barat, telah melakukan kekejaman dan pembantaian di Gaza yang mempermalukan umat manusia secara keseluruhan.

“Para pembantai Gaza” harus bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan, kata Erdogan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: