Israel Serang Dua Sekolah Milik PBB untuk Pengungsi, 200 Warga Sipil Tewas

Israel Serang Dua Sekolah Milik PBB untuk Pengungsi, 200 Warga Sipil Tewas

Israel Serang Dua Sekolah Milik PBB untuk Pengungsi, 200 Warga Sipil Tewas- Ahmed Alarini/AP Photo-Alhazeera

FIN.CO.ID- Serangan udara Israel kembali menargetkan warga sipil dan menewaskan sebanyak 50 orang di sekolah al-Fakhoora yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Sabtu 18 November 2023.

Sekolah al-Fakhoora terletak di kamp pengungsi Jabalia yang telah menjadi sasaran rudal Israel selama berminggu-minggu karena dianggap sebagai tempat persembunyian militer Hamas. 

 Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sebanyak 50 warga sipil tewas dalam serangan Israel itu dan melukai ratusan orang lainnya. 

BACA JUGA:

"Serangan Israel terhadap sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum tampaknya sedang menjadi tren saat ini”, kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera. "Beberapa serangan udara menimbulkan kerusakan parah di kedua sekolah," tambahnya seperti dilansir Aljazeera, Minggu 19 November 2023.

Selain sekolah al-Fakhoora milik PBB, sekolah Tal al-Zaatar di Gaza utara juga diserang Israel. 

Serangan terhadap al-Fakhoora diyakini terjadi pada Sabtu dini hari, sedangkan serangan terhadap Tal al-Zaatar terjadi pada sore hari. Dua serangan ini diperkirakan 200 orang meninggal. 


Kondisi RS AL Shifa ditengah pertempuran di Gaza, ( Foto kanan) Militer Israel sudah mengepung rumah sakit-#news #perang israelvshamas-youtube.com

“Hampir 200 orang tewas dalam serangan ini dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena masih banyak orang yang tertimbun reruntuhan. Orang-orang menggunakan sekop dan tangan kosong untuk menggali orang,” jelas Hani Mahmoud dari Al Jazeera 

Ratusan warga sipil diyakini berlindung di kedua sekolah tersebut untuk menghindari serangan Israel yang tiada henti. Kedua sekolah itu dianggap aman dari serangan Israel sebab dikelolah PBB, namun rupanya tidak. Tik ada tempat yang aman di Gaza. 

BACA JUGA:

 “Mayat ada dimana-mana dan tim medis berusaha mengevakuasi korban luka,” kata Tareq Abou Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan tentang sekolah al-Fakhoora.

Dia mengatakan dengan berlanjutnya pertempuran di tengah serangan darat Israel di Gaza utara, banyak warga Palestina terpaksa mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola PBB di sekitar Rumah Sakit Indonesia untuk mendapatkan perlindungan.

 “Orang-orang yang berlindung di sekolah al-fakhoora di kamp pengungsi Jabalia, banyak yang mempunyai masalah kesehatan, mengira mereka bisa mencari perlindungan dari kekerasan di sana. tapi tentara Israel sepertinya mengirimkan pesan: Lari ke selatan Jalur Gaza,” katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: