Balon Gas Meledak Keluarkan Api Saat Perayaan Hari Guru, Ini Penjelasan Disdik Kota Bekasi

BEKASI, FIN.CO.ID - Balon gas meledak hingga mengeluarkan api besar, terjadi saat perayaan HUT PGRI ke-78 di SDN 01 Cimuning, Mustikajaya Bekasi.

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, sebanyak 10 orang guru mengalami luka-luka di bagian wajah dan tangan akibat ledakan balon gas tersebut.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Warsim Suryana mengungkapkan, ledakan balon gas terjadi saat perayaan HUT PGRI di lapangan sekolah.

"Ketika momen melepaskan rangkaian balon ke udara bersama sama, seorang guru laki-laki memutuskan tali pemberat pengikat balon mnggunakan korek api," ungkap Warsim Suryana, Minggua 26 November 2023.

BACA JUGA :

• Viral di Media Sosial, Balon Gas Meledak Saat Perayaan Hari Guru di Kota Bekasi
• Anggota Unit Siaga SAR Bekasi Temukan 2 Adik Kaka yang Tenggelam di Kali Cikarang

Balon gas yang mau diterbangkan itu meledak, akibat adanya panas dari korek api milik salah satu guru yang digunakan untuk melepas.

"Ledakan tersebut mengenai korban sebanyak 8 orang luka ringan, 2 orang luka Sedang," jelasnya.

Warsim Suryana mengatakan, seluruh guru yang menjadi korban dilarikan ke RS Permata dan RS Satria Medika untuk mendapat pertolongan pertama.

"Sebanyak 8 orang luka ringan sudah bisa pulang, sementara 2 orang masih dalam perawatan," kata Warsim Suryana.

 

Beberapa video peristiwa ledakan balon berisi gas itupun kini viral di media sosial (medsos), usai di unggah oleh banyak akun dan menjadi perbincangan.

Musibah ledakan balon gas saat HUT PGRI ke-78, kini masih ditangani oleh pihak Kepala Sekolah, Guru Pejabat Disdik dan Bimaspol setempat.

"Berjalan dengan kondusif, serta tidak ada tuntutan dari para korban," ucapnya.

Disdik Kota Bekasi juga telah memastikan, tidak ada satupun siswa di SDN 01 Cimuning yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan balon gas.

---

Tentang Penulis

Tuahta Aldo

Sumber: