MotoGP Valencia 2023: Penentuan Gelar Juara Dunia Antara Bagnaia dan Jorge Martin

MotoGP Valencia 2023: Penentuan Gelar Juara Dunia Antara Bagnaia dan Jorge Martin

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin--(Instagram@89jorgemartin)

FIN.CO.ID - MotoGP 2023 seri terakhir akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste, Valencia, pada 24-26 November.

MotoGP Valencia 2023 merupakan babak penentuan juara dunia MotoGP antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat ini masih unggul poin atas Martin dari Prima Pramac dengan 21 poin.

Keduanya masih dapat memperebutkan 37 poin pada balapan di akhir pekan mendatang.

BACA JUGA:Patah Tulang Belikat, Miguel Oliveira Bakal Absen di MotoGP Valencia

BACA JUGA:Demi Gelar Juara Dunia MotoGP 2023, Bagnaia dan Martin Bakal Berikan yang Terbaik

Bagnaia bisa mempertahankan gelar juara dunia jika ia meraih kemenangan di sesi Sprint (12 poin) dan mencetak setidaknya empat poin lebih banyak dari Martin, atau ia memenangkan grand prix dan Martin tidak finis lebih baik dari P3.

Adapun Bagnaia memiliki rekam jejak yang cukup baik di Valencia. Ia meraih kemenangan perdana di sirkuit ini pada 2021, dan tahun berikutnya ia finis sebagai juara dunia MotoGP untuk kali pertama.

Sementara bagi Martin, ia meraih enam podium di Valencia di kelas Moto3 (2), Moto2 (2), MotoGP (pole di tahun 2021 dan 2022.

Ini juga akan menjadi kali kedua Valencia menjadi tuan rumah dari laga penentuan gelar juara dunia berturut-turut. Sebelumnya pada musim 2022, Bagnaia juga memperebutkan titel tersebut dengan keunggulan 23 poin atas Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

BACA JUGA:Kunci Sukses Luca Marini Raih Podium di MotoGP Qatar 2023

Selain itu, ini akan menjadi kali ke-26 Sirkuit Ricardo Tormo menjadi tuan rumah Grand Prix sejak balapan perdana yang digelar pada tahun 1999.

Nama sirkuit ini diambil dari nama pembalap Spanyol Ricardo Tormo, yang memenangkan gelar kelas 50cc bersama Bultaco pada tahun 1978 dan 1981. Selain kemenangan Grand Prix di kelas 50cc, ia juga meraih empat kemenangan di kelas 125cc.

Kariernya berakhir pada tahun 1984 karena cedera kaki yang dideritanya dalam kecelakaan pengujian. Tormo sayangnya meninggal karena leukemia pada tahun 1998.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: