BEKASI, FIN.CO.ID - Viral di media sosial (medsos) Instagram, seorang pesepeda menjadi korban penjambretan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan video yang fin.co.id dapat, nampak korban sedang asik bersepeda jalan santai bersama temannya di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang.
Seketika datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor mendekati korban, lalu mencabut tas selempang yang digunakan korban.
Aksi penjambretan tas tersebut terekam jelas dalam rekaman kamera temannya, yang pada saat itu ikut bersepeda di belakang korban.
BACA JUGA :
- Harga Cabai di Pasar Bekasi Semakin Pedas, Kini Dijual Rp 120 Ribu Per Kilo
- Macet Perbaikan Jalan Pantura Rembang, Diduga Jadi Penyebab Cabai Dijual Rp 120 Ribu Per Kilo di Bekasi
Saat dikonfirmasi ponakan korban, Dara Puspita (34) menjelaskan, korban yang bernama Asep Sumantra (52) saat itu berencana untuk pulang ke rumah.
"Menurut info istrinya, kejadian saat korban ingin pulang dari arah Tambun menuju Bekasi Utara dengan temannya," penjelasan Dara Puspita saat dikonfirmasi, Selasa 21 November 2023.
Sebelum mendekati korban yang membawa sepeda, pelaku sempat berputar arah dan akhirnya nekat menjambret tas yang diselempangkan di badan.
"Kejadian secepat itu sampai korban terjatuh dan tidak bereaksi apa-apa. Mungkin karena hilang keseimbangan juga," ucapnya.
BACA JUGA :
- Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Usai Bermain Kuda Tomprok, Polisi Tidak Temukan Adanya Unsur Pidana
- Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Usai Main Kuda Tomprok, KPAD Ungkap 1 Orang Trauma
Aksi penjambretan tersebut terekam jelas, karena teman korban yang berada di belakang sedang melakukan live di media sosial Facebook.
Akibat aksi penjambretan itu, Asep Sumantra mengalami luka-luka di beberapa titik badan dan kini masih mengalami trauma.
"Luka lecet di bagian punggung, lengan, dengkul dan korban masih trauma belum bisa banyak bicara dan tidak berani untuk melihat video tersebut, serta belum bisa kembali bekerja," ungkapnya.
Dalam tas yang diambil oleh pelaku, berisikan uang tunai, handphone realme C11, serta seluruh kartu dan dokumen identitas diri
Korban kinin telah melapor ke pihak kepolisian, untuk mengurus surat-surat dan kartu yang hilang di instansi terkait.