Rakata Banner Detail

7 Cara Memperingati Hari Pohon Sedunia Pada 21 November

7 Cara Memperingati Hari Pohon Sedunia Pada 21 November

Cara Memperingati Hari Pohon Sedunia-Kementerian Perhubungan-facebook.com

FIN.CO.ID - Berikut ini akan mebagikan cara memperingati hari pohon sedunia pada 21 November 2023.

Setiap 21 November merupakan hari pohon sedunia atau World Tree Day. Momen ini penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai pohon.

Hari pohon sedunia memiliki manfaat dalam kehidupan. Adanya pohon untuk menyeimbangka ekosistem, membantu mitigasi perubahan iklim,, dan menyediakan perlindungan bagi jenis satwa.

Dalam memperingati Hari Pohon Sedunia dapat meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan pohon.

Berikut ini akan memberikan rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan dalam memperingati hari pohon sedunia.

BACA JUGA:

Kegiatan Memperingati Hari Pohon Sedunia

1. Memberi edukasi terkait lingkungan dan pentingnya pohon melalui seminar, presentasi, dan workshop.

2. Melakukan penanaman pohon bersama di lahan yang kurang penanaman pohon.

3. Melakukan penggalangan dana untuk melestarikan pohon, pemeliharaan pohon, dan penanaman pohon.

4. Menyebarluaskan Hari Pohon Sedunia di media sosial dengan memberi ucapan agar meningkatkan kesadaran pengguna media sosial lainnya.

5. Menyelenggarakan aksi sosial bersama warga seperti membersihkan area yang banyak pohon.

6. Menampilkan teater atau film mengenai lingkungan khususnya merawat pohon.

7. Mengadakan lomba kesenian bertemakan pentingnya menjaga pohon seperti lomba gambar, nyanyi, puisi, dan lain-lain.

8. Mengajak masyarakat untuk menanam dan merawat pohon.

BACA JUGA

Sejarah Hari Pohon Sedunia


Hari pohon sedunia--

Sejarah Hari Pohon Sedunia dimulai pada tahun 1952 di Amerika Serikat. Julius Sterling Morton, seorang jurnalis dan editor di Nebraska, memiliki peran sentral dalam pembentukan perayaan ini.

Ia merupakan seorang penggemar pohon dan sadar akan manfaat yang dapat diberikan oleh pohon terhadap tanah dan manusia. Morton, bersama dengan istrinya, membantu memulai kampanye penyuluhan untuk menanam lebih banyak pohon.

Pada tahun 1872, Morton diangkat sebagai Sekretaris Pertanian Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Grover Cleveland.

Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Pertanian, Morton memanfaatkan posisinya untuk mendorong penanaman pohon sebagai upaya konservasi alam. Ia kemudian mengusulkan penyelenggaraan "Arbor Day" atau Hari Pohon pada 10 April 1872 di Nebraska.

Pada hari itu, lebih dari satu juta pohon ditanam oleh warga Nebraska sebagai langkah pertama dalam meningkatkan kualitas lingkungan.

BACA JUGA:

Seiring berjalannya waktu, ide Hari Pohon menyebar ke berbagai negara di dunia. Masing-masing negara mengadaptasi tanggal peringatan sesuai dengan musim tanam dan kebijakan lingkungan mereka.

Pada tahun 1907, Kanada menjadi salah satu negara pertama di luar Amerika Serikat yang merayakan Hari Pohon. Kemudian, negara-negara lain di seluruh dunia bergabung dalam memperingati Hari Pohon dengan cara mereka sendiri.

Pentingnya Hari Pohon Sedunia tidak hanya terletak pada penanaman pohon sebagai kegiatan seremonial. Peringatan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai manfaat pohon dalam kehidupan sehari-hari.

Pohon memiliki peran krusial dalam menyediakan oksigen, menyaring polusi udara, menyimpan karbon, dan mendukung berbagai ekosistem. Selain itu, pohon juga memberikan kayu sebagai sumber bahan bangunan dan energi, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Pentingnya konservasi hutan dan penanaman pohon semakin meningkat seiring dengan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Hari Pohon Sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua tentang tanggung jawab kita dalam melestarikan lingkungan hidup.

Peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian hutan juga menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman pohon dan proyek-proyek restorasi lingkungan.

Dalam konteks global, Hari Pohon Sedunia juga menjadi panggung bagi negara-negara untuk berkolaborasi dalam upaya pelestarian hutan dan penanggulangan perubahan iklim. Program reboisasi dan inisiatif pelestarian hutan menjadi fokus bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Seiring berjalannya waktu, Hari Pohon Sedunia terus berkembang menjadi peristiwa global yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah.

Pada setiap peringatannya, berbagai kegiatan seperti penanaman pohon massal, seminar lingkungan, dan kampanye penyuluhan diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Dengan merayakan Hari Pohon Sedunia setiap tahun, kita mengakui bahwa pelestarian pohon bukanlah tanggung jawab individu atau kelompok tertentu, tetapi merupakan upaya bersama untuk melindungi kehidupan di Bumi.

Melalui penanaman pohon dan perawatan hutan, kita dapat memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang, memastikan kelangsungan hidup lingkungan, dan menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: