FIN.CO.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penjelasan lengkap terkait kasus pemerasan yang dituduhkan kepada dirinya.
Firli Bahuri terlilit kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dia menegaskan tak akan mundur, karena tuduhan pemerasan merupakan serangan balik dari koruptor kepadanya.
"Negara ini membutuhkan pengabdian terbaik seluruh anak bangsa dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur dari suatu hadapan tentang kebatilan, terutama menghadapi serangan balik para koruptor," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 20 November 2023.
Diungkapkannya tugas membersihkan Tanah Air dari segala bentuk korupsi bukan perkara mudah dan pasti akan mendapatkan perlawanan dari para koruptor.
BACA JUGA:
- Firli Bahuri Klaim Tidak Mangkir dari Panggilan Penyidik, Berharap kasus Bisa Diselesaikan degan Baik
- Kocak, Usai 4 Jam Diperiksa Polisi, Ketua KPK Sembunyi dan Ngibrit Hindari Wartawan
"Demikian beratnya posisi saya ini ketika menghadapi serangan balik koruptor, apalagi ketika itu dihadapi dengan gagah berani dengan tanpa kenal lelah, tanpa kenal menyerah untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi dan pasti akan terjadi perlawanan dari para koruptor," ujarnya.
Namun dia memastikan tidak akan ada insan KPK yang akan mundur menghadapi serangan balik dari para koruptor.
"Kami segenap insan KPK sudah mewakafkan diri kami untuk membersihkan negeri ini dari korupsi," tegas Firli.
Untuk diketahui, Firli Bahuri hari ini telah memenuhi panggilan dari Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk memberikan keterangan soal pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli dilaporkan ke Dewas KPK karena beredar foto dirinya bersama Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan olahraga.
BACA JUGA:
- Tak Sendirian, Ketua KPK Firli Bahuri dan 3 Lainnya Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
- Firli Bahuri Menghindar Tutup Wajah dari Wartawan Usai Diperiksa, ICW: Seperti Koruptor
Dasar laporan tersebut adalah Peraturan Dewas KPK Nomor 3 Tahun 2021 yang berisi larangan bagi setiap insan KPK untuk bertemu dengan pihak berperkara di lembaga antirasuah.
Firli kemudian memberikan pernyataan bahwa fotonya bersama Syahrul Yasin Limpo itu diambil sebelum mantan Mentan itu berperkara di KPK.
"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian, saat itu Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022, dan itu pun beramai-ramai di tempat terbuka," kata Firli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (9/10).