FIN.CO.ID- Nama pemimpin Al-qaedah Osama bin Laden kembali jadi bahan permbicaraan di media sosial setelah adanya penjajahan Israel terhadap Palestina di kawasan Gaza sejak Oktober 2023. Osama bin Laden yang wafat pada 2 Mei 2011 lalu itu, ternyata pernah menulis surat untuk Amerika Serikat (AS) terkait Palestina.
Surat tersebut pernah dipubilkasi oleh media Inggris terkenal, Reuters pada tahun 2002 silam dan kembali viral sejak 14 November 2023 di kalangan netizen Amerika Serikat.
Namun, artikel yang terpajang selama 21 tahun itu, telah dihapusnya Reuters setelah viral. Jika kita kilik pada artikel yang dimaksud akan tertulis keterangn berikut:
"Halaman ini sebelumnya menampilkan dokumen yang berisi, dalam terjemahan, teks lengkap 'Surat untuk Amerika' dari Osama bin Laden yang dilaporkan di Observer pada Minggu, 24 November 2002," tulis pernyataan The Guardian tersebut dikutip pada Jumat 17 November 2023.
BACA JUGA:
- Seruan Fatwa MUI Boikot Produk Israel, Prof Quraish Shihab: Itulah Risikonya Berjuang
- Mencekam, RS Al-Shifa Dimasuki Tentara Israel, Pengungsi Ditelanjangi, Mata Diikat dan Interogasi
"Transkrip yang diterbitkan di situs kami telah dibagikan secara luas di media sosial tanpa konteks penuh. Oleh karena itu kami memutuskan untuk menghapusnya dan mengarahkan pembaca ke artikel berita yang memberikan konteksnya," lanjut pernyataan itu.
Namun begitu, netizen tidak kehabisan akal, artike itu kini terbit dengan teks penuh di situs web.archive.org. Dilansir fin, dalam surat itu Osama Bin Laden ungkap alasan pihaknya menyerang Amerika Serikat.
Joe Biden dan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman-Dok Reuters-
Surat tersebut diawali dengan bacaan bismillah yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Kemudian, dilanjutkan dengan dua Ayat Alquran Surah al Hajj ayat 39 dan Quran Surah 4 ayat 76 yang berbicara tentang perang.
Osama menulis surat tersebut sebagai tanggapan dari beberapa penulis Amerika yang menerbitkan artikel berjudul "Atas dasar apa kita berjuang". Osama menjawab beberapa pertanyaan dalam artikel tersebut.
"Sambil mencari pertolongan Allah, kami menjawab berdasarkan dua pertanyaan yang ditujukan kepada orang Amerika: (Q1) Mengapa kami melawan dan menentang Anda? (Q2) Kami memanggil Anda untuk apa, dan apa yang kami inginkan dari Anda?" tulis Osama Bin Laden dalam surat tersbut.
Osama Bin Laden menulis bahwa alasan memerangi Amerika sangat sederhana, yakni karena mereka merupakan sekutu Israel dalam memerangi Palestina.
BACA JUGA:
- Klaim Zionis Israel Soal Rumah Sakit Gaza Adalah Kebohongan hingga Pilunya Jalur Gaza
- Fatwa MUI Boikot Produk Dukungan Israel, Coca-Cola Sebut Nama Nabi Muhammad
"Adapun pertanyaan pertama: Mengapa kami melawan dan menentang Anda? Jawabannya sangat sederhana: (1) Karena Anda menyerang kami dan terus menyerang kami. (a) Anda menyerang kami di Palestina:" kata Osama Bin Laden.
Surat itu juga menyebut bahwa Palestina telah tenggelam di bawah pendudukan militer Israel selama lebih dari 80 tahun.
