News

Mencekam, RS Al-Shifa Dimasuki Tentara Israel, Pengungsi Ditelanjangi, Mata Diikat dan Interogasi

fin.co.id - 16/11/2023, 07:40 WIB

Mayat mayat berserakan dan suasana mencekam di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza. Ahmed El Mokhallalati/via REUTERS)

FIN.CO.ID-  Suasana mencekam dan mengerikan terjadi ketika pasukan Israel masuk melakukan pengerebekan di Rumah Sakit al-Shifa, di Gaza yang menjadi tempat berlindung bagi 2000 lebih pengungsi dan ratusan pasien lainnya. 

Tentara zionis Israel ini menuding Rumah Sakir Al-Shifa sebagai tempat persembunyian Hamas. Tentara Israel masuk memeriksa semua sudut ruangan termasuk basemen yang dianggap sebagai persembunyian militan Hamas. 

Militer Israel mengatakan pada Rabu pagi bahwa mereka melakukan operasi melawan Hamas di daerah tertentu di Rumah Sakit al-Shifa.  

BACA JUGA:

Mereka sebut penggerebekan di RS Shifa sebagai operasi yang ditargetkan terhadap fasilitas medis terbesar di Gaza itu berdasarkan pada intelijen Israel dan Amerika Serikat.

Namun, klaim dan tuduhan itu tidak terbukti. Israel tidak mendapatkan bukti bahwa RS Al Shifa dijadikan tempat persembunyian Hamas. 

Suasana mencekam di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza. Ahmed El Mokhallalati/via REUTERS)--

Dilansir dari Aljazeera, nampak, puluhan tentara Israel memasuki RS Al-Shifa, sementara tank-tank perang ditempatkan di halaman kompleks medis. 

Menurut pejabat kesehatan, ada sekitar 650 pasien, termasuk 22 orang dalam perawatan intensif dan 36 bayi prematur, di Rumah Sakit al-Shifa, ditambah sekitar 400 staf medis dan lebih dari 2.000 pengungsi.

BACA JUGA:

Dr Munir al-Bursh, direktur umum rumah sakit di Jalur Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan Israel menggeledah ruang bawah tanah al-Shifa dan memasuki gedung bedah dan darurat di dalam kompleks tersebut.

Menurut sumber di dalam al-Shifa, tentara Israel menggunakan pengeras suara dan memerintahkan para pemuda untuk menyerahkan diri.  

Sekitar 30 orang dilaporkan dibawa ke halaman, ditelanjangi, ditutup matanya dan diinterogasi oleh tentara Israel. Pasukan Israel juga meledakkan gudang obat-obatan dan peralatan medis, kata sumber.

BACA JUGA:

Dr Ahmed El Mokhallalati, seorang ahli bedah di dalam fasilitas tersebut, mengatakan suara tembakan keras dan ledakan terdengar di kompleks tersebut.

Afdal Namakule
Penulis
-->