Sedang Berjalan Menuju Masjid Untuk Sholat Subuh, Lansia di Bekasi Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari Mobil
Rekaman cctv yang viral di media sosial, saat pengendara mobil kabur usai menabrak-Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Peristiwa tabrak lari pengendara mobil di Jalan Cempaka Raya, Jatibening, Kota Bekasi, menewaskan seorang lansia bernama Achmad Zaini (72).
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, peristiwa tabrak lari itu terjadi pada hari Minggu 5 November 2023 lalu sekitar pukul 04.00 WIB.
"Bapak (korban) luka di pelipis, di kepala bagian kiri, karena darahnya keluar dari situ," ungkap anak korban, Fitriana (36) saat dikutip, Senin 13 November 2023.
Peristiwa bermula saat korban sedang berjalan kaki menujh masjid, untuk melaksanakan sholat subuh sekitar pukul 03.58 WIB dari rumah.
BACA JUGA :
- Kilas Balik Bekasi, Fakta-Fakta Petugas Keamanan Paksa Copot Bendera Palestina Berujung Minta Maaf
- Kilas Balik Bekasi, Ini Deretan Fakta Penembakan oleh Orang Tidak Dikenal di Babelan
Sekitar 100 meter berjalan dari rumahnya, Achmad Zaini seketika ditabrak dari arah belakang oleh sebuah mobil berwarna hitam.
"Ada yang kenali bapak terus dia datang ke sini, bukan tetangga sih, tapi orang sana, orang di atas," jelasnya.
"Awalnya hanya melihat, setelah adek saya bilang ini bapak saya, ini bapak kandung saya, mereka (warga) baru berusaha menolong," sambungnya.
Menurutnya, keluarga langsung membawa Achmad Zaini ke rumah sakit (RS) terdekat menggunakan mobil untuk langsung mendapat perawat dari dokter.
BACA JUGA :
- Curi Puluhan Tablet Smartphone Milik Sekolah, 3 Pria di Bekasi Diringkus Anggota Kepolisian
- Viral Video Gerombolan Remaja Menenteng Senjata Tajam di Bekasi Timur, Begini Penjelasan Polisi
"Kita ngeluarin mobil, itu bapak pendarahan hebat di kepala kiri, terus kita Bawa ke RS terdekat. alhamdulillah di sana ditangani pertolongan pertama di kasih oksigen, di perban, karena memang oendarahannya hebat banget darah ga berenti-berenti," ucapnya.
Meski telah mendapat perawatan dari dokter, pendarahan di bagian kepala ayahnya tidak kunjung berhenti sehingga harus di rujuk ke RS lainnya.
"Pendarahannya hebat banget, darah enggak berhenti-berhenti (keluar), dokter bilang di sini enggak ada dokter saraf, jadi kami rujuk ke RS Polri," terangnya.
Selama satu jam proses penanganan telah berlangsung, namun Achmad dinyatakan menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 07.00 WIB.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
