Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

Pendukung menyaksikan deklarasi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebelum pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023). -ANTARA FOTO/Galih Pradipta-

fin.co.id - Jelang kontestasi Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming menempati posisi teratas elektabilitas capres-cawapres 2024.

Berdasarkan hasil survei nasional Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo - Gibran unggul 40,2 persen daripada Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di awal November 2023.

"Setelah Prabowo-Gibran, di urutan kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 5,3 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Jumat 10 November 2023.

Menurut survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei November naik 9,5 persen dari periode survei September 2023 yang tercatat 30,7 persen. 

Kenaikan juga ditorehkan oleh pasangan Anies-Muhaimin sebesar 6 persen. Sebaliknya, pasangan Ganjar-Mahfud tercatat turun 1,5 persen.

Hanta mengatakan bahwa suara Prabowo-Gibran unggul di dua provinsi besar di Pulau Jawa daripada dua bakal pasangan calon lainnya.

BACA JUGA:

"Jawa Timur persis pertarungan antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran yang angkanya mepet," kata Hanta.

Hanta mencatat 41,7 persen responden di Jawa Timur memilih pasangan Prabowo-Gibran. Angka tersebut berbanding tipis dengan Ganjar-Mahfud dengan 38,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 17,8 persen.

Ia juga mengatakan bahwa suara Prabowo-Gibran di Jawa Barat tercatat 39,5 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 32,6 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 25,8 persen.

Basis pemilih di Jawa Tengah dan Yogyakarta, kata Hanta, masih didominasi oleh Ganjar-Mahfud sebesar 53,3 persen, lalu Prabowo-Gibran 27,2 persen, dan Anies-Muhaimin 13,3 persen.

Berdasarkan angka dan tren elektabilitas, menurut Hanta Yuda, terdapat tiga skenario yang berpotensi bergulir dalam Pilpres 2024.

"Pertama, pilpres akan berlangsung dua putaran dengan pasangan Prabowo-Gibran berpotensi besar lolos pada putaran kedua berhadapan dengan pasangan Ganjar-Mahfud. Jika tren elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami rebound," kata Hanta.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: