PKS Heran AMIN Selalu Jelek di Survei, Padahal di Jalan Banyak Massanya
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jember, Jawa Timur--twitter @DPP PKB
FIN.CO.ID- Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku heran dengan hasil survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas bakal pasangan calon presiden-wakil presiden Anies-Muhaimin berada di urutan terakhir di antara yang lain.
"Di survei jelek semua tetapi di jalanan banyak massanya (Anies-Imin). Itu yang ga jelas, yang bener yang mana juga saya nggak tahu," kata Aboe Bakar, usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu 29 Oktober 2023.
Dia mengatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan bakal pasangan capres-cawapres yang paling siap, meskipun awalnya dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak.
BACA JUGA:
- Cak Imin Targetkan Pasangan AMIN Menang Pilpres 2024 di Jateng, Jatim dan Jabar
- Susi Pudjiastuti Kritik Janji Anies Tambah Kosa Kata Bahasa Indonesia Jika Jadi Presiden, Begini Katanya
Anies - Muhaimin Resmi Daftar di KPU- (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)-
"Seakan-akan paslon ini nggak akan masuk, ternyata masuk gelombang pertama, daftar pertama, betapa siapnya si paslon," ujar Aboe Bakar.
Dalam diskusi itu, pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara.
"Semua kandidat kalau ada PKS pasti ramai (massanya) karena kemampuan mobilisasi dan militansi PKS luar biasa," kata Qodari.
Ia menyatakan itu lah alasan mengapa massa Anies-Imin tampak banyak di lapangan, meskipun hasil survei elektabilitas Anies Baswedan paling rendah di antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto
- Di Depan Giring dan Kaesang PSI, Emak-Emak Tegas Ngaku Pilih Anies Baswedan Demi Perubahan
Sebelumnya, salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia melaporkan bahwa Anies Baswedan berada di urutan ketiga terkait elektabilitas di Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen.
Elektabilitas Anies berada di bawah bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen dan Prabowo Subianto dengan 33,8 persen. Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.
Adapun hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengalami penurunan setelah mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Elektabilitas Anies pada Agustus tercatat sebesar 19,7 persen, lalu turun sebesar 5,2 persen pada survei September sehingga menjadi 14,5 persen.
Sumber: antara