BEKASI, FIN.CO.ID – Zona 2 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Minggu 29 Oktober 2023 lalu, hingga hampir merembet ke area pemukiman penduduk.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Aceng Solehuddin mengatakan, situasi kebakaran di TPST Bantargebang Kota Bekasi dipastikan sudah padam.
"Situasi sudah hijau (padam), armada yang diturunkan Damkar Kota Bekasi dan Damkar DKI Jakarta,” kata Aceng Solehuddin saat dikutip, Senin 30 Oktober 2023.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, sejauh ini belum dapat diketahui penyebab pasti kebakaran di Zona 2 TPST Bantargebang tersebut.
BACA JUGA :
- Kilas Balik Bekasi, Ini Sederet Fakta Mengejutkan Penggeledahan Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
- Kilas Balik Bekasi, Sederet Fakta di Lapangan saat Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Terduga Teroris Anggota Anshor Daulah
Tetapi, pihaknya menduga api yang membakar gunungan sampah berasal dari suhu panas yang memicu kobaran api dan membakar area Zona 2 TPST Bantargebang.
"Biasanya kalau di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) itu suhu panas, jadi cepet terbakar walaupun tidak ada pemicunya," jelasnya.
Menurutnya meski api sudah padam, saat itu Petugas Damkar dari Kota Bekasi dan DKI Jakarta terus melakukan pendinginan hingga akhirnya kebakaran di Zona 2 TPST Bantargebang dipastikan padam.
"Jadi yang terbakar di zona 2, sudah dalam penanganan,” terangnya.
BACA JUGA :
- Beroprasi Sejak Tahun 1992, Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Bintara Bekasi Akhirnya Dibongkar
- Tenggelam di Kali Cikeas Bekasi Saat Mancing, Jasad Korban Ditemukan Sar Gabungan Tersangkut di Bambu
Secara terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengungkapkan, cuaca panas diduga menjadi penyebab kebakaran di Zona 2 TPST Bantargebang Kota Bekasi.
“Hal ini memang bisa disebabkan karena situasi panas dan di dalam sampah itu banyak material yang memang bisa menghantarkan panas, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada timbulan api,” ungkap Asep Kuswanto.
Sebanyak 15 unit Damkar DKI Jakarta, 4 Damkar Kota Bekasi dan 2 Damkar TPST Bantargebang diturunkan, guna memadamkan api di Zona 2 tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada, cuma kerugian tadi ada satu biboks kami yang kebakar tapi korban jiwa gak ada,” ucapnya.
Meski sempat terganggu imbas kebakaran, bongkar muat sampah di TPST Bantargebang Kota Bekasi sudah kembali dibuka dan berjalan dengan normal.