Adian Napitupulu: Gue Enggak Mikirin Gibran, Gibran Aja Enggak Mikirin Kite

Adian Napitupulu: Gue Enggak Mikirin Gibran, Gibran Aja Enggak Mikirin Kite

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP Adian Napitupulu saat diwawancarai di sela kegiatan mendampingi Mensos Tri Rismaharini menyapa pasien katarak di Kilik Mata Hasri Ainun di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/1-ANTARA/Linna Susanti-

Dalam keterangan resminya, Adian Napitupulu pertama-tama mengungkapkan bahwa Jokowi dan keluarganya telah mengkhianati PDI Perjuangan di Pilpres 2024.

Lantas, Adian mengungkap penyebab Jokwi melakukan pengkhianatan terhadap PDI Perjuangan.

BACA JUGA:

Menurut Adian, Jokowi berkhianat karena PDI Perjuangan tak mengabulkan permintaan untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

“Ketika kemudian ada permintaan tiga periode (jabatan presiden), kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Karena itu, Adian sangat menyesalkan perubahan Jokowi yang begitu cepat terhadap PDI Perjuangan.

Padahal, kata Adian, PDI Perjuangan telah memberi segalanya untuk Jokowi dan keluarganya mulai dari menjadi Wali Kota Surakarta dua periode, gubernur DKI Jakarta dan presiden dua periode.

BACA JUGA:

“Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi, minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi. Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada diminta untuk menantu lalu dikasih lagi. Banyak benar," ungkapnya.

Ditegaskannya, ketika Jokowi dan keluarganya berpaling dari PDI Perjuangan, aktivis 1998 ini mengaku tak peduli. Demikian pula soal status Gibran Rakabuming Raka.

“Status Gibran anak Jokowi. Soal status mereka diserahkan ke DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya. 

Baginya, saat ini hanya untuk memikirkan bagaimana memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tugas saya menggalang suara, menggalang kekuatan untuk memenangkan Ganjar. Bagaimana Gibran tidak saya pikirkan. Bagaimana Jokowi nggak saya pikirkan. Yang saya pikirkan adalah bagaimana menambah suara satu, satu, satu terus setiap hari untuk Ganjar,” katanya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: