Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing, 179 Warga Masih Mengungsi

Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing, 179 Warga Masih Mengungsi

Sejumlah Warga yang Mengungsi Saat Dicek Kesehatan oleh Petugas--Rikhi Ferdian Untuk FIN

 

FIN.CO.ID -- Sedikitnya 179 warga terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang masih bertahan di Posko Pengungsian, Aula Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari.

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang secara intens memantau kesehatan para pengungsi selama 24 jam. Selain itu, bantuan permakanan juga terpantau terus berdatangan.

 

Kepala DP3AP2KB, Kota Tangerang, Jatmiko menjelaskan di hari keempat sejak warga mengungsi Ragam pelayanan dimaksimalkan

 

Kata dia, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pengungsi. Selain suplai makanan, trauma healing menjadi fokus utama Pemkot Tangerang.

 

"Dinsos, DP3AP3KB, FAKT bergantian melakukan pendampingan trauma healing, dengan treatmen khusus anak maupun orang dewasa dengan gangguan sulit tidur. Kemarin, lima badut juga didatangkan untuk anak-anak, sedangkan hari ini yang didatangkan ialah pendongeng," ungkap Jatmiko.

 

Ia pun menjelaskan, layanan psikososial ini untuk memulihkan psikologis anak-anak akibat musibah kebakaran agar mereka kembali bersemangat dan tetap ceria.

 

Sedangkan orang tua, di treatment dan diberikan teknik untuk tetap nyaman dan bisa tidur pulas.

 

"Ini dilakukan terus menerus setiap harinya, dengan berbagai treatment sehingga mereka lupa dengan kejadian kepulan asap yang menyerang mereka," tuturnya.

 

Ia menambahkan, saat ini perlu adanya sentuhan psikologis kepada anak-anak penyintas bencana, karena ada yang ketakutan atau kecemasan. Hingga perlu terapi bagaimana mereka menghadapi semua itu.

 

"Ada 179 warga mengungsi di Posko Pengungsian, dari 56 kartu keluarga. Terkini, ada 22 warga diantaranya telah pulang atau kembali ke rumah," tukasnya.

 

Di sisi lain, Sekretaris DLH Kota Tangerang, Dadang Basuki menuturkan, pihaknya telah merancang mekanisme khusus untuk memastikan penanganan sampah di TPA Rawa Kucing tetap berjalan secara normal.

 

Kata dia, DLH Kota Tangerang telah membangun tempat darurat di sebelah utara atau sekitar Pintu 1 TPA Rawa Kucing untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang.

 

"Saat ini telah dibuatkan tempat darurat dengan luas sekitar 2 hektar yang bersifat sementara untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang. Serta, tempat darurat ini juga masih berada di kawasan TPA Rawa Kucing jadi dipastikan tidak menganggu lingkungan pemukiman dan sebagainya," paparnya.


TPA Darurat di sekitar Pintu 1 TPA Rawa Kucing.--Rikhi Ferdian Untuk FIN

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: