Dilanda Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Hasil Panen Padi di Kabupaten Bekasi Tetap Melimpah
Petani sedang memanen padi di sawah Kabupaten Bekasi -Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Meski mengalami kekeringan akibat kemarau, hasil panen padi di Kabupaten Bekasi melimpah dan mendapatkan hasil yang baik.
Para petani di Kecamatan Bojongmangu tersebut, menanam padi di 20 hektar sawah dari 3 desa diantaranya Desa Karangmulya, Desa Bojongmangu dan Desa Sukabungah.
"Alhamdulilah padi yang dipanen para petani cukup bagus, dengan hasil normal, 1 hektarnya bisa menghasilkan padi 6 ton," ungkap Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojongmangu, Roup Gopur, Rabu 11 Oktober 2023.
Petani yang saat ini sedang panen, pengairan sawahnya diambil dari aliran Kali Cibeet yang tidak jauh dari lokasi sawah.
BACA JUGA :
- Dinas Perdagangan Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok di Kabupaten Bekasi Aman Selama Musim Kemarau
- Wilayah Kekeringan di Kabupaten Bekasi Semakin Meluas, Kini Menjadi 46 Desa
Meski masih dilanda kekeringan akibat kemarau, para petani di Kecamatan Bojongmangu tetap memilih menanam padi.
"Karena padi menjadi komoditas yang lebih mudah dijual," jelasnya.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojongmangu kini juga memberi sosialisasi kepada para petani, untuk menanam padi varietas Inpago 13 Fortiz.
Hal itu dilakukan, karena padi varietas Inpago 13 Fortiz adaptif di lahan kering serta mudah dbudidayakan di lahan sawah dengan sistem pengairan yang terbatas.
BACA JUGA :
- Atasi Kekeringan Lahan Pertanian di Kabupaten Bekasi, Debit Air Irigasi Ditambah
- Atasi Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Mesin Pompa Air Berkapasitas 150 Liter Per Detik Diturunkan
“Diharapkan selain dapat meningkatkan produktivitas di lahan kering, Inpago 13 Fortiz juga dapat memenuhi kebutuhan gizi, dengan menggunakan varietas yang secara genetik mampu menghasilkan kadungan zinc dan protein tinggi sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan oleh masyarakat," tuturnya.
Terpisah Plt Camat Bojongmangu, Sapto Noviantoro mengungkapkan, sawah di wilayahnya mayoritas kategori sawah tadah hujan.
"Tapi para petani yang sawahnya dekat dengan bantaran Kali Cibeet tetap semangat dan produktif menanam padi sampai panen, dengan memanfaatkan sumber air dari Kali Cibeet," kata Sapto Noviantoro.
Karena dekat dengan Kali Cibeet, para petani Kecamatan Bojongmangu tetap optimis dan berhasil mendapatkan hasil panen yang bagus.
Sumber:
