Wilayah Kekeringan di Kabupaten Bekasi Semakin Meluas, Kini Menjadi 46 Desa

Wilayah Kekeringan di Kabupaten Bekasi Semakin Meluas, Kini Menjadi 46 Desa

Kondisi kekeringan sawah di wilayah Bekasi-Tuahta Aldo-

Kekeringan Bekasi - Musim panas berkepanjangan membuat Bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi semakin meluas. 

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengungkapkan, pihaknya terus mengirim bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. 

"Pemkab Bekasi melalui BPBD dan perangkat daerah yang menjadi LO (Liasion Offiicer) serta stakeholder lainnya, akan terus mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan," ungkap Dani Ramdan saat dikutip, Kamis 21 September 2023. 

Berdasarkan data yang fin.co.id dapat, hingga Selasa 19 September 2023 pukul 19.00 WIB, wilayah yang kekeringan bertambah dari 40 desa menjadi 46 desa. 

Sedangkan untuk lahan pertanian di wilayah Kabupaten Bekasi yang terdampak kekeringan, kini bertambah menjadi seluas 21.250 hektar. 

"Untuk lahan pertanian, kami sudah upayakan dengan menambah debit air, normalisasi sungai, mengangkat sampah dan membersihan pintu-pintu air, menurunkan bantuan pompa air, membangun long storage dan standing crops pertanian," ucapnya. 

BACA JUGA:

Adapun wilayah yang hingga kini masih dilanda kekeringan diantaranya Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Bojongmangu, Cikarang Pusat, Pebayuran, Cabangbungin, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong. 

Untuk jumlah warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi tercatat, kini sebanyak 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa. 

Sebelumnya, Pemkab Bekasi telah memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari ke depan. 

Perpanjangan status disampaikan oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, usai memimpin rapat Koordinasi, evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: