Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Subianto 40,9 Persen, Ini Tiga Faktor yang Membuat Naik

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Subianto 40,9 Persen, Ini Tiga Faktor yang Membuat Naik

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberi keterangan kepada media selepas menghadiri acara silaturahmi dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (18/5/2023).-ANTARA/Genta Tenri Mawangi-

FIN.CO.ID - Berdasarkan hasil Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto unggul sebesar 40,9 persen.

"Sebanyak 40,9 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 33,1 persen menyatakan memilih Ganjar dan 22,2 persen menjatuhkan pilihan kepada Anies. Sementara itu, sebanyak 3,8 persen responden belum punya pilihan (undecided)," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Jumat 6 Oktober 2023.

Bakry mengungkapkan ada tiga faktor penyebab elektabilitas Prabowo masih dominan dalam survei LSN. 

Pertama, faktor Presiden RI Jokowi masih merupakan variabel yang tak bisa dibantah sebagai penyebab utama sulitnya Ganjar mengejar elektabilitas Prabowo.

"Bagian terbesar publik atau 48,5 persen responden meyakini bahwa bakal capres yang akan mendapatkan endorsemen dari Presiden Jokowi untuk menjadi Presiden RI periode 2024—2029 adalah Prabowo Subianto," jelasnya.

Bergabungnya Partai Demokrat dan makin mantapnya dukungan dari partai-partai dalam KIM, kata dia, berefek positif pada kokohnya elektabilitas bacapres Prabowo Subianto.

BACA JUGA:

"Pemilih Partai Demokrat pada bulan Juli 2023 yang mendukung Prabowo baru 32,8 persen. Namun, setelah resmi bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo, meningkat menjadi 42,8 persen," tambah dia.

Faktor ketiga, keberhasilan kubu Prabowo Subianto membangun strategi inklusif untuk menampung dan mempersatukan seluruh komponen bangsa juga menjadi faktor penentu.

"Kini semua orang, semua unsur masyarakat maupun kekuatan politik seakan-akan merasa nyaman bersama Prabowo. Prabowo tidak lagi menjadi common enemy seperti pada Pilpres 2019," tutur Gema.

Periode survei LSN ini mulai 20 hingga 30 September 2023 di 38 provinsi se-Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara angkat bertingkat (multistage random sampling).

Adapun margin of error kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

BACA JUGA:

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto mungkin sangat bersyukur usai ditinggal Muhaimin Iskandar yang memilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: