Partai Garuda: Pihak yang Anggap Food Estate Gagal Adalah Para Pengecut
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau lokasi pengembangan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (9/7/20220). (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Laily Rachev)--
Food Estate Dianggap Gagal- Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai, pihak-pihak yang menginginkan program food estate gagal adalah mereka para pengecut.
"Yang ingin food estate gagal dan berhenti adalah para pengecut, " kata Teddy Gusnaidi dikutip Selasa 19 September 2023.
Teddy Gusnaidi mengatakan, Food Estate adalah program Jokowi. Namun dituduh gagal karena ditangani oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Prabowo Subianto yang saat ini maju sebagai capres 2024.
"Program @jokowi yaitu Food estate, dituduh gagal oleh beberapa pihak. Bahkan mengaitkan tuduhan kegagalan itu ke urusan capres-capresan" kata Teddy.
BACA JUGA:
- Isu Capres Tampar dan Cekik Wamen Kabarnya Terkait Food Estate, Benarkah Wamentan Harvick Jadi Korban?
- MS Kaban Bilang Food Estate Mangkrak Karena Kesalahan PDIP yang Jadikan Jokowi Petugas Partai!
"Prabowo dijadikan sasaran tembak, untuk menjatuhkan elektabilitas dan popularitasnya di Pilpres 2024" imbuhnya.
Hutan yang dibabat untuk Program Food Estate -Jurnasyanto Sukarno-www.greenpeace.org
Teddy melanjutkan, Presiden Jokowi telah menjelaskan bahwa, Membangun food estate itu ada prosesnya, ada tahapannya, dan ini baru proses awal.
"Penanaman pertama itu sudah pasti gagal, penanaman kedua tingkat berhasilnya baru 25%. Hal itu harus dilakukan terus sampai dengan 7 kali penanaman baru bisa normal" papar Teddy Gusnaidi.
"Presiden juga mengatakan, kita harus berani untuk melakukan hal itu, jangan baru gagal pertama sudah mundur. Kalau model begitu, sampai kapanpun kita tidak akan berhasil" sambungnya.
BACA JUGA:
- Ketika Jokowi dan Puan Maharani Bela Prabowo Subianto dari Serangan Sekjen PDIP Terkait Food Estate
- Perkuat Transformasi Agrikultur dan Food Estate, BNI Dukung Program Taksi Alsintan
Lebih lanjut, Teddy menilai bahwa program food estate tidak bisa dikatakan gagal karena butuh proses.
"Apakah Food Estate gagal? Tentu tidak, karena ini baru proses awal seperti yang telah dijelaskan Presiden Jokowi. Ada proses-proses selanjutnya yang harus dijalankan" ujar Teddy.
"Jadi yang menuduh gagal dan menginginkan Food Estate berhenti, adalah para pengecut" ujarnya lagi.
.jpeg)
Sumber:
