News

Program Food Estate Gagal Diduga Jadi Biang Kerok Aksi Capres Tampar dan Cekik Wamen Jelang Sidang Kabinet

fin.co.id - 18/09/2023, 12:29 WIB

Hutan yang dibabat untuk Program Food Estate

Capres Cekik dan Tampar Wamen - Mencuat isu calon presiden (capres) yang masih aktif menjabat menteri menampar dan mencekik wakil menteri (wamen) jelang sidang kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Biang kerok dari aksi capres cekik dan tampar karena program Food Estate yang dinilai gagal.

Dugaan Food Estate sebagai biang kerok kemarahan capres sehingga menampar dan mencekik wamen karena program tersebut dinilai gagal dan menjadi kritik masyarat.

PDI Perjuangan dan Partai Demokrat pun mengkritik kegagagal program Food Estate.

Dugaan Food Estate sebagai biang kemarahan capres, juga terkuak dari kronologi yang disampaikan Direktur Seword Media Utama, Alifurrahman Asyari melalui chanel Youtube Seword TV.

Alifurrahman menceritakan kronologi capres mencekik dan menampar wamen (diduga wamen pertanian) jelang sidang kabinet.

BACA JUGA:

Selain itu, Alifurrahman juga menyebut-nyebut program gagal yang menjadi sorotan banyak orang sehingga menjadi pertanyaan presiden. Terlebih capres tersebut ditunjuk presiden sebagai koordinator program.

Alifurrahman menceritakan aksi capres cekik dan tampar wamen melalui video di chanel Youtube Seword TV yang berdurasi 11 menit 47 detik.

Alifurrahman pun membeberkan kronologi terjadinya dugaan penamparan dan pencekikan Capres kepada Wamen di ruang rapat kabinet. 

"Lantas kenapa sampai terjadi kemarahan, pencekikan dan penamparan yang dilakukan oleh salah satu capres yang masih menjadi menteri itu. Gara-garanya menurut informan saya adalah capres ini marah dengan salah satu menteri," bebernya  di Chanel Youtube Seword TV seperti dikutif fin.co.id, Senin, 18 September 2023.

Kemarahan, jelas Alifurrahman, disebabkan karena satu pekerjaan (diduga Food Estate) yang tidak dibantu oleh kementerian terkait (diduga Kementerin Pertanian). 

"Jadi ada satu amanah dari presiden untuk si capres ini. Terus ini menjadi sebuah pekerjaan lintas kementerian. Tetapi kementerian terkait itu nggak bantuin. Sehingga program atau amanah yang diberikan oleh presiden kepada si capres ini akhirnya gagal," urainya. 

BACA JUGA:

Program tersebut, masih kata Alifurrahman, kemudian dipertanyakan oleh presiden. Pada beberapa minggu lalu, program itu ditertawakan banyak orang. 

Admin
Penulis
-->