Pengamat Sebut Jabatan Jokowi Berakhir dengan Happy Ending, Berbeda dengan Presiden Sebelumnya

Pengamat Sebut Jabatan Jokowi Berakhir dengan Happy Ending, Berbeda dengan Presiden Sebelumnya

Presiden Jokowi apresiasi penurunan angka stunting di Belngkulu sangat baik--

Akhir kepemimpinan Jokowi- Pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai Presiden Joko Widodo mengakhiri masa kepemimpinannya dengan akhir yang bahagia atau happy ending.

Dia menilai, akhir kepemimpinan Jokowi berbeda dengan Presiden-presiden sebelumnya yang tidak berakhir dengan happy ending. 

"Ia (Jokowi) mengakhiri amanah jabatan presiden dengan happy ending. Ini tradisi baru yang berbeda dengan semua presiden Indonesia sebelumnya, yang tidak berakhir dengan happy ending," kata Denny JA dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 17 September 2023.

Menurut dia, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi di tahun terakhir kekuasaannya masih tinggi. Padahal, kata Denny, seorang presiden di tahun terakhir kekuasaannya umumnya babak belur, terlebih di periode keduanya.

Dia menyebut hal tersebut tampak dari data hasil survei LSI Denny JA yang merekam tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi dari bulan Mei hingga Agustus tahun 2023.

BACA JUGA:

"Setiap bulan dilakukan tracking survei di tahun 2023. Tingkat kepuasan publik kepada Jokowi berkisar dari 76,2 persen hingga 80 persen. Ini rating yang sangatlah tinggi. Ini kondisi yang sangatlah mencengangkan," kata Denny.

Faktor yang Buat Jokowi Mendapat Kepuasan Rakyat:


Presiden Joko Widodo (Jokowi)--

Menurut dia, faktor yang membuat Jokowi tetap populer dan mendapat kepuasan dari rakyat atas kepemimpinannya ialah karena kombinasi antara kinerja dan kepribadian.

Dalam faktor kinerja, tambah Denny, publik salah satunya dipuaskan dalam aspek jaminan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan harga yang terjangkau, bahkan gratis.

"Untuk kesehatan juga untuk pendidikan, publik dipuaskan. Juga untuk bantuan sosial, terutama ketika bencana tiga tahun COVID-19. Walau ada bocor anggaran di sana dan di sini, tapi penilaian publik untuk bansos sangat tinggi," katanya.

BACA JUGA:

Selain itu, Denny menilai kepribadian Jokowi mencolok, di mana publik berpandangan Jokowi memiliki kepedulian kepada rakyat yang dirasakan secara tidak dibuat-buat.

"Jokowi juga dinilai rendah hati dan santun. Kesan atas personalitas juga besar pengaruhnya untuk approval rating, tingkat kepuasaan publik," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: