Perumda Tirta Patriot Bekasi Tidak Beri Diskon Pelanggan Meski Air Mati, Dirut: Operasional Pengolahan Naik
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Bekasi, Ali Imam Faryadi-Tuahta Aldo-
Air Bersih, Bekasi - Warga Kota Bekasi keluhkan ditribusi air bersih dari Perusahan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot yang kembali terhenti.
Perumda Tirta Patriot memutuskan untuk tidak memberi tarif diskon bagi pelanggan, meski distribusi air bersih sudah berhenti sejak Rabu 13 September 2023 lalu.
Tidak adanya tarif diskon bagi pelanggan, disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot Bekasi, Ali Imam Faryadi saat dikonfirmasi.
Perumda Tirta Patriot tidak dapat memberi diskon kepada pelanggan, dikarenakan biaya produksi dari aliran Kali Bekasi menjadi Air Bersih sangat mahal.
"Operasional kita untuk pengolahan air bersih kan naik, contoh bahan kimianya kita rubah dengan biaya cukup tinggi," ungkap Ali Imam Faryadi, Sabtu 16 September 2023
Menurutnya sumber air dari Kali Bekasi yang tercemar limbah, membuat Operasional produksi Air Bersih justru semakin meningkat.
BACA JUGA:
- Air Bersih PAM di Kota Bekasi Mati 3 Hari, Warga Keluhkan Tagihan yang Tiba-Tiba Melonjak
- Layanan Air Bersih di Bekasi Terganggu, Tidak Ada Diskon Bagi Pelanggan Perumda Tirta Patriot
"Karena faktor bau itu kita pakai zat kimia khusus untuk mengurai bau," jelasnya.
Ali Imam memgaku kondisi saat ini menjadi dilematis, karena efek pencemaran aliran Kali Bekasi yang menjadi bahan baku utama Air Bersih.
"Artinya biaya produksi nambah, agak dilematis memang. di sisi lain pelayanan kita lagi buruk, di sisi lain penerimaan kita lagi down," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, pelanggan Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi mengeluhkan distribusi air bersih ke masyarakat yang kembali mati.
Berdasarkan keterangan yang fin.co.id dapat dari pelanggan, air bersih Perumda Tirta Patriot kembali mati sejak Rabu 13 September 2023 lalu.
Imbas matinya air bersih dari Perumda Tirta Patriot, para pelanggan harus membeli air isi ulang untuk digunakan aktivitas sehari-hari.
Meski distribusi air bersih mati, pelanggan Perumda Tirta Patriot tetap menerima tagihan yang terus berjalan hingga ada yang mencapai ratusan ribu rupiah.
Sumber:
