Status Jakarta dari DKI Jadi DKJ, Sri Mulyani: Jadi Kota Global dan Pusat Ekonomi Terbesar di Indonesia
Status Jakarta dari DKI Diubah DKJ-dok-
Status Jakarta - Pada tahun 2024 status Jakarta akan berubah. Dari semula DKI (Daerah Khusus Ibukota) menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
Perubahan status ini seiring perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagramnya.
"Bersama Wapres KH Maruf Amin dan beberapa menteri setelah rapat internal kabinet membahas mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ)," tulis Sri Mulyani seperti dikutip fin.co.id dari akun Instagram @smindrawati.
Dalam tulisannya itu, Sri Mulyani menyebut UU No. 3 Tahun 2022 Ibu Kota Negara mengamanatkan perlunya mengganti UU No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pemindahan Ibu Kota Negara berdasarkan UU IKN mengubah status Jakarta yang semula “Daerah Khusus Ibukota” diarahkan menjadi “Daerah Khusus Jakarta” (DKJ)," lanjut Sri Mulyani.
BACA JUGA:
- Nasib Jakarta Setelah Tak Jadi Ibu Kota, Dikepalai Seorang Gubernur Tak Ada Wali Kota dan Bupati
- Sesepuh Betawi Berkumpul, Bahas Nasib DKI Jakarta Setelah Tidak Jadi Ibu Kota Negara
RUU DKJ, sambung Sri Mulyani, mengusung konsep Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi kota global dan pusat ekonomi terbesar di Indonesia.
Banyak aspek Keuangan Negara yang perlu diatur dalam RUU DKJ. Para menteri kabinet, sebut Sri Mulyani, melaporkan penyusunan dan substansi RUU DKJ.
"Selanjutnya dibahas untuk mendapat arahan Presiden Jokowi dan Wapres Kyai Maruf Amin," pungkasnya.
Rapat internal terkait status Jakarta itu dipimpin oleh Wapres Ma'ruf Amin. Selain Sri Mulyani, terlihat Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
Ada juga Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Agraria Tata Ruang/ BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Rapat itu dilaksanakan pada 12 September 2023 di Istana Merdeka, Jakarta. Selesai rapat, Sri Mulyani melakukan selfie dengan Wapres Ma'ruf Amin dan para menteri. Foto itu dibagikan di akun Instagram pribadinya.
BACA JUGA:
- Sri Mulyani Blak-blakan Terkait Besaran Kenaikan Gaji PNS 2024
- JK Sebut Pemerintah Bayar Utang Rp1.000 Triliun per Tahun, Sri Mulyani: Yang Penting Bisa Dibayar
Lihat postingan ini di Instagram
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
