Xiaomi Bakal Hadirkan Charger Redmi 300W Secara Masal, Baterai Langsung Penuh Hanya 5 Menit

Xiaomi Bakal Hadirkan Charger Redmi 300W Secara Masal,  Baterai Langsung Penuh Hanya 5 Menit

Charger Xiaomi 300W-@Xiaomi-Twitter

Xiaomi - Xiaomi berencana akan produksi pengisian daya super cepat 300W secara massal.

Baterai Xiaomi 300W diklaim dapat mengisi penuh handphone (HP) dalam limat menit. Namun belum banyak informasi mengenai kapan produk tersebut akan dirilis secara resmi.

Xiaomi juga baru memamerkan veris modifikasi dari Redmi Note 12Pr+ yang memiliki keunggulan padan bagian baterian.

Dengan menggunakan Redmi Note 12 Pro+ versi modifikasi dapat mengisi baterai 4100mAh hingga hampir 50 persen dalam dua menit dan terisi penuh dalam lima menit dengan teknologi pengisian super cepat 300W.

Bagi kalian penasaran mengenai spesifkais bateria 300W, simak informasinya di bawah ini.

BACA JUGA:

Spesifikasi Baterai 300W.

Dilansir dari Gizmochina, Teknologi pengisian super cepat Redmi 300W merupakan hasil desain inovatif dan material terbaru, mulai dari charger hingga arsitektur pengisian daya ponsel serta baterai.

Charger 300W ini menggunakan solusi GaN (gallium nitride) terintegrasi generasi keempat, sehingga mempertahankan ukuran yang sama dengan pengisi daya 210W Xiaomi sebelumnya tetapi dengan peningkatan daya 43%, mencapai kerapatan daya 2,31W/cm³.

Selain itu bateria ini digabungkan dengan chip charger pump 6:2 yang disesuaikan dengan efisiensi konversi maksimum 98%. Ini memecahkan masalah pemanasan arus besar di jalur input pengisian dan mengurangi kenaikan suhu pengisian dari sumbernya. 

Beberapa charge pump diatur dalam tata letak terdesentralisasi untuk secara efektif menghindari kenaikan hawa panas, memungkinkan daya puncak yang berkelanjutan selama lebih dari 2 menit.

Teknologi pengisian daya super cepat Redmi 300W merupakan terobosan dalam teknologi fast charging, dan dapat mengubah cara kita menggunakan ponsel. Dengan kemampuan mengisi penuh ponsel hanya dalam waktu lima menit, pengguna tidak perlu lagi khawatir kehabisan baterai saat dalam perjalanan. 

BACA JUGA:

Teknologi ini juga dapat berimplikasi dengan perangkat lain, seperti laptop dan kendaraan listrik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: