Akhirnya Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo

Akhirnya Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) usai pertemuan di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). -Fath Putra Mulya-ANTARA

Budiman Sudjatmiko - Akhirnya Budiman sudjatmiko mengungkap alasan lebih memilih mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Budiman Sudjatmiko memilih mendukung Prabowo Subianto meski berakibat dikeluarkannya dirinya sebagai kader PDI Perjuangan.

"Saya pada akhirnya memilih Prabowo, dengan konsekuensi melepas status administratif sebagai kader PDIP," kata aktivis 98 Budiman Sudjatmiko di Jakarta, Rabu, 5 September 2023.

Gagasan itu disampaikan Budiman dalam diskusi publik bertema "kenapa aktivis dukung Prabowo", yang digelar di rumah relawan pemenangan Prabowo Jakarta.

Budiman menjelaskan Prabowo Subianto merupakan sosok intelektual yang dibalut militer. 

Selain itu, Prabowo merupakan sosok dengan cara baru membaca Pancasila, tidak hanya dibaca dari sila pertama sampai sila kelima.

BACA JUGA:

"Membaca Pancasila itu ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Itu pernyataan strategis, dalam mewujudkan lima sila dalam Pancasila," ujarnya menegaskan.

Menurut Budiman, Indonesia butuh sosok kepemimpinan yang strategis, yang punya visi menyejahterakan rakyat Indonesia. Bukan sosok yang ingin terjun ke dunia politik karena kekuasaan.

Diskusi itu menghadiri-kan beberapa narasumber Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Aktivis 98 yang juga mantan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, Aktivis Forkot UIN dan Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Husni Mubarok Amir, Aktivis Forkot UKI Ketua PBHI 2011-2014 Poltak Agustinus Sinaga.

Dipecat sebagai Kader PDI Perjuangan

Budiman Sudjatmiko dipecat sebagai kader PDIP melalui sepucuk surat yang diterimanya. 

Pemecatan itu buntut dukungan Budiman ke Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Budiman akui telah menerima surat pemecatan itu pada Kamis malam 24 Agustus 2023.

"Benar sudah saya terima (surat pemecatan PDIP). Tadi pukul 20.00 WIB saya menerimanya," ujar Budiman dikutip ANTARA. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: