Dua Peziarah Makam Keramat Tersesat dan Masuk Jurang, Satu Tak Sadarkan Diri

Dua Peziarah Makam Keramat Tersesat dan Masuk Jurang, Satu Tak Sadarkan Diri

CIAMIS - Sebanyak dua orang peziarah dari makam keramat di Gunung Bitung Situs Madati perbatasan Kecamatan Sukamantri - Panawangan tersesat hingga masuk jurang. Mereka adalah Dadang Setiawan (55) warga Cipadung Kidul Payileken Kota Bandung dan Din Din Wahyudin (48) warga Cilawu Kabupaten Garut. Peziarah tersebut hilang pada Minggu (19/12) malam, dan ditemukan Senin (20/12) sekitar pukul 03.00 di tebing Curug Ngaruy Desa Mekarbuana Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Hal itu dibenarkan Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah. Kronologisnya ada laporan dua orang masuk jurang di Panawangan Ciamis, di mana salah seorang korban masih bisa berkomunikasi dengan tim di lapangan melalui ponsel. Sementara satu korban lainnya dilaporkan tidak sadarkan diri dan membutuhkan evakuasi. Pada Senin (20/12) pukul 07.25 pagi tadi, tim rescue Pos SAR Tasikmalaya diberangkatkan menuju lokasi kejadian, pada pukul 09.20 tim tiba di lokasi kemudian berkoordinasi dengan unsur SAR untuk melakukan penjemputan korban menggunakan tandu. “Kedua korban itu berhasil dievakuasi pada Senin sekitar pukul 10.30,” katanya. Korban berhasil dievakuasi secara estafet oleh tim SAR gabungan ke perkampungan warga, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kedua korban dibawa ke Puskesmas Gardu Kecamatan Panawangan. Dihubungi terpisah, Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Alan Hariri mengatakan, adanya informasi pada Minggu (19/12) sekitar pukul 19.00 bahwa ada dua orang yang hilang di kawasan gunung di perbatasan Sukamantri-Panawangan. Pada akhirnya terjun gabungan tim penyelamat, Polsek Panjalu, Tagana, BPBD PMI, Puskesmasm RAFI, SAR, masyarakat dan karang taruna. Berkat tim pencarian, kedua orang tersebut pada pukul 03.00 ditemukan dengan selamat di tebing Curug Ngaruy Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. “Hingga pada pagi hari kami tim gabungan mengevakuasi mereka secara estafet dengan tim gabungan lainnya,” paparnya. Ungkap Alan, evakuasi keduanya di lokasi yang curam, dengan satu orang bernama Din Din yang ditandu pakai sarung, karena kedua kakinya terluka setelah kena batu. Dadang temannya selamat namun saat itu sempat dehidrasi karena kelelahan mencari Din Din. “Dua orang selamat dan langsung ke Puskesmad Panawangan untuk dicek kesehatannya,” paparnya. Pengakuan mereka, selepas pulang ziarah ke makam keramat perbatasan Sukamantri- Panawangan tepatnya Gunung Bitung Situs Matadi. Namun saat perjalanan pulang pada hari Minggu sore dari Gunung Bitung Situs Matadi satu orang bernama Din Din terpeleset dan terjatuh. Dadang pun mencoba mencari Din Din sampai kelelahan dan dehidrasi. “Beruntung keduanya cepat kami temukan dan diberikan pertolongan dengan diberikan air minum makanan dan Din Din kakinya diobati PMI, karena tidak bisa jalan terpaksa ditandu,” paparnya. (isr/radartasikmalaya)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: