Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka, Segera Daftar Jangan Terlewat

Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka, Segera Daftar Jangan Terlewat

Ilustrasi peserta seleksi lowongan CPNS 2023. -dok-fin.co.id

Pendaftaran CPNS 2023 - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 atau calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2023 akan dibuka pada 17 September 2023.

Menjelang pendaftaran lowongan CPNS 2023 dan PPPK yang tinggal beberapa hari ini para pelamar harus segera mempersiapkan diri.

Para pelamar CPNS 2023 harus mengetahui bahwa jumlah formasi yang dibuka pemerintah untuk CASN dan PPPK 2023 sebanyak 572.496 lowongan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas telah merinci bahwa totalnya formasi yang disediakan yaitu 572.496 lowongan.

Dari total 572.496 lowongan, sebanyak 78.862 lowongan cpns dibuka untuk 72 instansi pemerintah pusat. Sedangkan untuk kebutuhan pemerintah daerah sebanyak 493.634 ASN.

Adapun, alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK.

BACA JUGA:

Sementara itu, di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023.

"Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," katanya, dikutip Rabu, 23 Agustus 2023.

Dijelaskannyam dalam seleksi CASN dan PPPK 2023, pemerintah akan fokus pada tiga hal. Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan.

"Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," ujar Anas.

Kedua, pemerintah akan memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Terakhir, pemerintah akan mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

Anas mengatakan, rekrutmen ASN adalah upaya untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer. Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta. Saat ini, jumlah tersebut dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: