Penipuan Modus Judi Online -- Para penggemar judi online khususnya di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, semakin meringis usai ditipu oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya menggunakan situs judi online palsu.
Aksi penipuan ini menyasar para penggila judi online untuk melakukan deposit ke sebuah situs judi online bernama Zona 5000 yang ternyata adalah website palsu.
Warga Tigaraksa, berinisial IK (32), mengaku turut menjadi korban aksi penipuan situs judi online palsu tersebut.
Menurutnya, diduga kuat aksi penipuan ini dilakukan oleh pelaku yang sama seperti yang dialami oleh SA, warga Tigaraksa yang diberitakan FIN sebelumnya.
"Dugaan saya sih pelakunya sama. Karena nama situsnya juga sama Zona 5000," kata IK saat ditemui FIN di Tangerang, Sabtu 26 Agustus 2023.
Menurut IK, pelaku memang sengaja membuat situs palsu tersebut untuk melakukan penipuan.
Sebab, situs judi online palsu tersebut memang mirip dengan situs judi online yang asli dengan tampilan berbagai permainan judi slot dan togel.
"Bisa daftar juga. Kayak situs-situs yang lain daftarnya emang mudah ada kolom-kolom untuk mengisi nama, bank, dan nomor rekening," ujarnya.
- BACA JUGA: Rungkad Dua Kali! Pakai Situs Palsu Pelaku Penipuan Sasar Para Penggemar Judi Online
- BACA JUGA:Ingin Sembuh dari Kecanduan Judi Online? Ini Saran Psikolog yang Bisa Anda Ikuti
Usai menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal yang menawarkan bonus besar, ia pun tak pikir panjang dan langsung daftar sebagai member yang ternyata situs palsu tersebut.
Dia pun melakukan deposit Rp 100 ribu ke nomor e-Wallet 089673259537 yang tertera nama Heru Saputra pada kolom depositnya. Dengan harapan uang seratus ribu perak yang ia transfer bisa bertambah berkali-kali lipat lewat permainan yang dilarang oleh pemerintah itu.
Namun, nasib sial mulai menghampirinya. Karena ternyata semua permainan di situs palsu tersebut tak ada yang bisa diakses.
"Saya hubungi adminnya lewat live chat. Pelaku respon, dia bilang kasino nggak bisa dibuka karena saya tidak mencantumkan kode unik 123 saat deposit," terangnya.
"Jadi kalau kita deposit 100 ribu itu jangan bulet 100 ribu harus ditambahkan 123 perak biar terbaca sistem. Itu mah akal-akalan pelaku aja," imbuhnya.
Dia pun sempat meminta admin untuk mengembalikan uangnya. Tetapi entah kenapa ia malah kembali terperdaya saat pelaku meyakinkan bahwa uang yang sudah masuk bisa ditarik setelah melakukan deposit yang kedua dengan nominal Rp 100.123.
Sebab sudah kecanduan judi online IK pun mengaku percaya saja dengan perkataan pelaku.
