Ganjil Genap 24 Jam Tidak Efektif, Orang Kaya Bisa Beli Mobil dengan Nomor Polisi Berbeda

Ganjil Genap 24 Jam Tidak Efektif, Orang Kaya Bisa Beli Mobil dengan Nomor Polisi Berbeda

Ilustrasi penerapan ganjil genap di Jakarta.-ist-net

Ganjil Genap 24 Jam - Pemberlakuan ganjil genap 24 jam di DKI Jakarta dinilai tidak cukup efektif dalam menekan polusi udara yang kian hari kian mengkhawatirkan. 

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, penerapan ganjil genap 24 jam yang diusulkan para pejabat di DKI Jakarta tidak efektif dalam menekan polusi udara.

"Kalau menurut saya  tidak efektif. Belum bisa batasi kendaraan buat tekan polusi," kata Trubus, Sabtu 26 Agustus 2023.

Trubus beranggapan, pemberlakuan ganjil genap 24 jam bukan solusi. Alasannya, masyarakat kaya justru akan membeli kendaraan lagi dengan nomor polisi yang berbeda. 

Bahkan, Trubus menilai jika aturan ganjil genap 24 jam di Jakarta, justru bisa efektif apabila diterapkan di  wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.

"Jadi Pj Gubernur DKI tidak hanya duduk di Balai Kota, tapi dia harus minta pemerintah pusat agar bertemu dengan kepala daerah kota-kota penyangga. Ini sudah lama kita usulkan," kata Trubus.

BACA JUGA:

Kemudian, untuk pemberlakukan ganjil genap 24 di Jakarta perlu kolaborasi dan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sehingga, Pemprov DKI Jakarta segera mengkaji usulan ganjil genal 24 jam dan berkomunikasi lebih dalam lagi dengan pemerintah pusat. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengakui jika usulan penerapan sistem ganjil genap kendaraan di Jakarta berlaku selama 24 jam sangat bagus.

Selain mengurangi kemacetan sistem aturan ganjil genap selama 24 jam juga dapat mengurangi polusi udara di Ibu Kota.

"Ya ide bagus (penerapan 24 jam ganjil-genap)," katanya usai meninjau Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek), Jumat, 25 Agustus 2023.

Meski demikian, lanjut Heru, penerapan ganjil-genap 24 jam di Jakarta itu perlu adanya koordinasi lebih dalam dengan Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dikatakannya, pihaknya juga akan mengkaji usulan tersebut dan berkomunikasi lebih dalam lagi dengan pemerintah pusat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: