Wiji Thukul Ulang Tahun, Pak Prabowo Beritahu Kami Dimana Wiji Thukul Berada...

Wiji Thukul Ulang Tahun, Pak Prabowo Beritahu Kami Dimana Wiji Thukul Berada...

Nasib Wiji Thukul hingga kini tidak diketahui pasca hilang 27 Juli 1998-fin/diolah-Twitter

Wiji Thukul - Pegiat antikorupsi Emerson Yuntho bertanya kepada Menhan Prabowo Subianto terkait nasib seniman Wiji Thukul. 

Pertanyaan itu disampaikan Emerson Yuntho melalui cuitannya di Twitter @emerson_yuntho.  

"Pak @prabowo beritahu kami dimana Wiji Thukul berada?" tanya Emerson Yuntho seperti dikutip fin.co.id pada Kamis, 24 Agustus 2023. 

Tak hanya Emerson Yuntho, pegiat media sosial Denny Siregar juga menegaskan hal yang sama. Menurut Denny Siregar, reformasi harus dikawal terus sampai titik darah penghabisan.

"Jangan sampe ada Wiji Thukul Wiji Thukul lagi di Indonesia ini. Cukup sudah militer berkuasa dan membungkam kebebasan berbicara. Reformasi harus dikawal sampai mati," tulis Denny Siregar seperti dikutip fin.co.id  dari akun Twitter @Dennysiregar7 pada Kamis, 24 Agustus 2023. 

Nama seniman Wiji Thukul kembali bergema di media sosial. Dua hari lagi, aktivis yang sampai saat ini nasibnya tidak diketahui itu berulang tahun. 

BACA JUGA:

Widji Thukul diketahui lahir pada 26 Agustus 1963 di Solo Jawa Tengah. Pria yang bernama asli Widji Widodo itu hilang karena diduga diculik pada 27 Juli 1998. Saat itu Wiji Tukul berumur 34 tahun. 

Saat itu, Widji Thukul adalah aktivis yang sangat giat melawan Orde Baru. Diduga dia masuk daftar pencarian tim Mawar Kopassus pimpinan Prabowo Subianto

Wiji Thukul, adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Dia terlahir dari keluarga Katolik. Keadaan ekonomi keluarganya sangat sederhana. 

Ayahnya seorang penarik becak. Ssementara ibunya menjual ayam bumbu. Widji Thukul mulai menulis puisi sejak SD.  Saat duduk di bangku SMP, dia mulai tertarik dunia teater. 

Bersama kelompok Teater Jagat, Wiji Tukul pernah ngamen puisi keluar masuk kampung dan kota. 

Widji pernah bersekolah di SMP Negeri 8 Solo. Dia sempat  melanjutkan pendidikan hingga kelas 2 di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia jurusan tari.

Namun, Wiji Thukul memutuskan berhenti sekolah karena kesulitan ekonomi. Dia juga sempat berjualan koran, menjadi calo karcis bioskop, dan jadi tukang pelitur di sebuah perusahaan mebel. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: