Budiman Akui Sedih Jika Dipecat PDIP Gegara Dukung Prabowo

Budiman Akui Sedih Jika Dipecat PDIP Gegara Dukung Prabowo

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.-Screenshot YouTube/Najwa Shihab-

"Yang menurut saya membutuhkan kepemimpinan strategic yang menempatkan jangka panjang visi misi sambil menyelesaikan soal kerakyatan," tegas dia.

Budiman juga mengaku siap disanksi oleh PDIP jika dukungannya ke Prabowo Subianto dianggap sebuah kesalahan. 

"Jika ini dianggap kekeliruan, meskipun saya pribadi saya siap katakanlah ada sanksi segala macam. Tapi saya yakin saya tidak punya prasangka buruk kepada PDIP," ungkap dia.

"Dan PDIP Perjuangan punya aturan-aturan kalau seandainya saya disanksi ya bagi saya itu tanggung jawab saya, itu sepenuhnya tanggung jawab Budiman Sudjatmiko," kata Budiman.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai-nya terbuka menerima siapa pun untuk menjadi kader, termasuk politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko.

Hal itu dikatakan Muzani menjawab pertanyaan wartawan terkait Budiman yang mengaku siap menerima sanksi apa pun dari PDI Perjuangan pasca-mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto.

"Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun," kata Muzani ditemui usai agenda pertemuannya dengan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu 19 Agustus 2023.

Muzani menyebut bahwa Partai Gerindra terbuka menerima siapa pun menjadi kader-nya, asalkan yang bersangkutan dapat menerima seluruh keputusan partai.

"Yang penting satu: menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), calon presiden, manifesto, perjuangan, dan seterusnya," ucap dia.

Menurut Muzani, Budiman merupakan mantan aktivis yang memiliki kemampuan dan tingkat integritas tinggi, sehingga menjadi sosok penting untuk memberikan inspirasi. (*) 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: