Usai Pembunuhan Kepala Distrik dan Bakar Sekolah, Kini Giliran Kantor Distrik Fakfak Tengah Terbakar
Kantor Distrik Fakfak Tengah yang terbakar--Humas Polda Papuan Barat
Kantor Distrik Fakfak Terbakar - Kasus pembunuhan kepala distrik dan pembakaran sejumlah fasilitas umum di Fakfak, Papua Barat tiga hari lalu masih menyisakan ketakutan warga.
Kini giliran Kantor Distrik Fakfak Tengah terbakar hebat pada, Jumat, 18 Agustus 2023 pukul 03.30 WIT.
Kebakaran tersebut menurut Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi tengah didalami aparatnya.
"Sampai saat ini pihak Polres Fafkak masih mendalami penyebab kebakaran," kata Adam Erwindi dilanisr Antara, Jumat, 18 Agustus 2023 siang.
Dijelaskan Adam, berdasarkan keterangan seorang saksi, penerangan kantor distrik tersebut sempat padam beberapa menit kemudian terlihat api dari ruangan arsip.
Masyarakat sekitar lokasi yang melihat kejadian itu langsung berupaya memadamkan api, dan memberikan laporan kepada Kepolisian Resor Fakfak.
BACA JUGA:
- Kepala Distrik di Fakfak Papua Barat Dibunuh, Sekolah dan Kantor Dibakar, Gubernur: Segera Tangkap Pelakunya
- TNI-Polri Kuasai Markas KKB Papua Pimpinan Numbuk Telenggen di Gome
"Informasi awal hanya gedung kantor yang terbakar, tidak ada korban jiwa," ujar Adam.
Kepolisian, kata dia, berkomitmen mengusut tuntas peristiwa kebakaran Kantor Distrik Fakfak Tengah, termasuk pembunuhan kepala Distrik Kramamongga serta pembakaran Kantor Distrik Kramamongga dan SMP Negeri 4 Kramamongga di Kabupaten Fakfak.
Dalam peristiwa sebelumnya, pelaku berjumlah 25 orang tidak dikenal merusak dan membakar dua fasilitas publik kemudian menganiaya Kepala Distrik Kramomongga hingga tewas.
"Kepolisian akan telusuri apakah ada kaitan dengan pengerusakan dan pembakaran di Distrik Kramomongga atau tidak," ucap Adam.
Adam mengimbau agar seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Fakfak tetap tenanga dan tidak terprovokasi isu liar yang disebarkan oknum tertentu dengan tujuan mengganggu stabilitas keamanan.
Kepolisian juga telah mengantisipasi penyebaran informasi hoaks bernuansa provokasi yang diunggah melalui media sosial seperti facebook, twitter bahkan WhatApss.
BACA JUGA:
- Anggota Brimob Kena Tembak saat Gerebek Markas KKB, Begini Kondisinya Terkini
- Teroris KKB Papua Tembak 3 Warga Sipil Termasuk 2 Orang ASN
Sumber:
